Menu

Mode Gelap

Berita Nasional · 16 Apr 2025 10:27 WIB ·

Perjuangan melawan mafia tanah memasuki sidang pembuktian dari Termohon


Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

Korwil Jatim Holiyadi

Jember, Gemasamudra.com – Pada hari selasa tanggal 15 April 2025 kemarin Pengadilan Negeri Jember menggelar sidang pembuktian dari Termohon yaitu Gunawan Ganda Wijaya, dimana pada saat itu kuasa hukumnya mengajukan 11 data pembuktian yang diajukan namun ada yang cukup menarik bagi pihak Pemohon yaitu Sukartini melalui kuasanya Kodrat,SH dan Suwadji, SH dan Mujiasi,SH adalah dari 11 bukti yang diajukan hanya 1 alat bukti yang asli yaitu surat penetapan hasil penyidikan yaitu BH ditetapkan sebagai tersangka, dan 10 alat bukti lainnya semuanya hanya foto copy an saja, padahal dalam Replik yang disampaikan oleh kuasa hukum terlapor akan menghadirkan bukti Asli saat sidang pembuktian.

Baca Juga :   Riyanto-Umi Daftar Terakhir, Pilbup Pringsewu Diikuti Empat Paslon 

Dengan kejadian ini patut diduga pihak Termohon sebenarnya memang tidak memiliki bukti asli yañg sah tapi mereka termohon mendapatkan fotocopy itu dari pihak pemohon dan turut termohon yaitu pak Yusuf.

Klik Gambar

Melalui telpon saat dikonfirmasi pak yusuf menyampaikan bisa jadi alat bukti yang diajukan adalah hasil sitaan saat penggelahan yang dilakukan dirumahnya atau penggeladahan yang dilakukan dikantor notaris BH.

Permasalahan ini selanjutnya menjadi menarik karena bersamaan di hari yang sama juga dilakukan gelar sidang perkara Pra Peradilan yang dilakukan oleh Bambang Hermanto seorang notaris senior atas penetapannya sebagai Tersangka dan saat ini sedang dilakukan penahanan.

Baca Juga :   Janda di Jember Terancam Kehilangan Lahan Meski Sudah Memiliki Sertifikat, disinyalir Ada Permainan Mafia Tanah

Ditempat terpisah Safa Ismail selaku ketua LBH PETA yang sejak awal mengawal kasus ini mengatakan bahwa kasus ini menjadi bola liar yang terus menggelinding adanya dugaan kriminalisasi sangat terasa, kunci permasalahan sebenarnya dengan munculnya kwitansi senilai Rp.252.078.000 inilah sumber permasalahan dan pada saat dilakukan penyidikan kepada pak Yusuf yang pertama dilakukan di rumah pak Yusuf, penyidik waktu itu sempat menunjukkan kwitansi asli namun tidak boleh memegang dan mengambil gambarnya yang kedua saat pak Yusuf dipanggil selaku terlapor di Polsek Sumbersari juga sempat ditunjukkan kwitansi asli oleh penyidik dan anehnya saat pembuktian kenapa hanya ada fotocopy saja.

Baca Juga :   Aksi Demo Masyarakat Karena Hilangnya Kepercayaan Terhadap Penyelenggara Joss Tenan !!

Perlu juga disampaikan bahwa pak Yusuf melalui dumas juga melakukan pelaporan pasal dugaan pemalsuan dokumen berupa kwitansi palsu yang dilakukan GGW namun sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak kepolisian..

Pak Yusuf dengan tegas menyampaikan bahwa belum pernah menerima uang sebesar yang tertulis di kwitansi itu, saya siap melakukan sumpah apapun termasuk sumpah pocong jangan cuma satu kyai, seluruh kyai yang ada dijember dikumpulkan saya siap sumpah pocong untuk membuktikan kebenarannya. ( Bersambung **)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 317 kali

Baca Lainnya

Kapolres Jember Lakukan Kunjungan Kerja ke Polsek Ajung, Tekankan Profesionalitas dan Respons Cepat Layanan Publik

19 November 2025 - 11:43 WIB

GWI ikuti Program Olah Raga Sore Bersama di Stadion Jember Sport Garden

18 November 2025 - 05:10 WIB

Advokat Laporkan Dugaan Korupsi Klaim BPJS Tiga Rumah Sakit ke Kejari Jember, Soroti Indikasi Mens Rea.

17 November 2025 - 11:07 WIB

Pembentukan Posbankum di Desa-Kelurahan Jember Dinilai Amburadul, LBH Soroti Minimnya Pemahaman Regulasi

17 November 2025 - 10:53 WIB

Polres Jember Mulai Operasi Semeru 2025, Fokus Pada ETLE dan Pencegahan Kecelakaan

17 November 2025 - 10:44 WIB

MGG Jember Berikan Ucapan Selamat kepada Rafardhan Putra Hermawan, Peraih Medali Perunggu O2SN Cabor Karate Tingkat Nasional

16 November 2025 - 23:42 WIB

Trending di Berita Indonesia