Menu

Mode Gelap

Berita Indonesia · 9 Apr 2025 18:23 WIB ·

Kantor PUTR Metro Sunyi Saat Sidak, Wali Kota: Ini Masih Jam Kerja, Ke Mana Mereka?


Kantor PUTR Metro Sunyi Saat Sidak, Wali Kota: Ini Masih Jam Kerja, Ke Mana Mereka? Perbesar

Waaah ada apa Dengan Kantor PUTR Kota Metro👇👇👇👇

Metro Lampung – Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah unit pelayanan publik pada Rabu, 9 April 2025.

Klik Gambar

Sidak dilakukan untuk memastikan disiplin dan kesiapan pelayanan pemerintah usai libur panjang Idulfitri. Namun, kunjungan mendadak tersebut justru membuka borok: Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Metro ditemukan dalam keadaan terkunci, tanpa satu pun pegawai yang terlihat memberikan layanan.

“Ini pada ke mana? Pintunya kok terkunci dan tidak ada pegawai yang menunggu? Ini masih pukul 14:30 WIB, harusnya ditunggu, jangan ditinggal,” kata Bambang, dengan nada kecewa.

Baca Juga :   Walikota Surabaya Tertarik dengan Program dan Aplikasi JAMA-PAI Kota Metro

Tak ada sambutan, tak terdengar aktivitas. Suasana kantor sunyi dan pintu utama tertutup rapat. Setelah menunggu beberapa saat tanpa respons, Wali Kota memilih angkat kaki.

“Youis kalau nggak ada orang, yuk langsung saja kita cek tempat lain,” ucapnya sembari meninggalkan lokasi.

Kejadian ini menjadi preseden buruk bagi institusi publik yang seharusnya menjadi ujung tombak pembangunan dan pelayanan masyarakat.

Sebagai dinas teknis yang bertanggung jawab atas infrastruktur kota, Dinas PUTR semestinya tampil profesional, terutama dalam masa pasca-libur ketika kebutuhan publik terhadap layanan meningkat.

Baca Juga :   TK Koper berbagai sarapan pagi kepada Mama Papua

Ketidakhadiran pegawai dan kondisi kantor yang tertutup di tengah jam kerja menandakan adanya krisis disiplin yang akut.

Situasi ini jelas bertolak belakang dengan standar pelayanan ideal yang seharusnya dijunjung tinggi, mulai dari kehadiran personel, kesiapan administrasi, hingga keterbukaan informasi kepada publik.

Dinas PUTR bukan sekadar institusi administratif; mereka adalah arsitek ruang kota, penjaga infrastruktur, dan pelayan aspirasi publik. Ketika kantor tak berpenghuni di tengah jam kerja, maka yang hilang bukan hanya pegawai, tapi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Baca Juga :   Wali Kota Metro Melantik Dan Mengangkat Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Pemerintah seharusnya menjamin bahwa pelayanan berjalan simultan dan responsif. Kantor tidak boleh berubah menjadi bangunan sunyi, apalagi setelah masa libur di mana masyarakat mulai kembali beraktivitas.

Insiden ini menyiratkan urgensi pembenahan internal yang serius tidak cukup dengan teguran lisan, perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap manajemen dan etos kerja ASN di lingkungan Dinas PUTR Kota Metro.

Jika kondisi ini dibiarkan, bukan tidak mungkin wajah birokrasi akan semakin muram, dan masyarakat yang seharusnya dilayani akan terus kecewa.(red)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 90 kali

Baca Lainnya

Belum Terbayar, Media di Pringsewu Tagih Janji Apdesi

3 September 2025 - 11:14 WIB

Yayasan Cahaya Gizi Nusantara Siap Mendukung Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo

3 September 2025 - 08:21 WIB

Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Melaksanakan Audensi dengan Bupati Jember Gus Fawaid

2 September 2025 - 23:05 WIB

Untuk Kesehatan Masyarakat Jember Bupati Fawait Siapkan Anggaran Sebesar Rp 400 Miliar 

2 September 2025 - 17:28 WIB

Bupati Jember Gandeng BP2MI Resmikan Pembukaan Desk Pelayanan Pekerja Migran Indonesia di Jember

2 September 2025 - 08:25 WIB

Konferensi September Mendatang siap di sukseskan oleh  Keluarga Besar PGRI Kabupaten Jember 

2 September 2025 - 07:56 WIB

Trending di Berita Nasional