Menu

Mode Gelap

Lampung · 4 Feb 2019 11:51 WIB ·

Diduga Jual Miras Secara Bebas,Karaoke Keluarga Valencia Resto Family


Diduga Jual Miras Secara Bebas,Karaoke Keluarga Valencia Resto Family Perbesar

Gemasamudra.com

LAMPUNG Tulanbawang – Pengusaha hiburan semakin berani melanggar peraturan daerah nomor 7 tentang pembatasan peredaran minuman keras. Tak hanya di warung remang-remang, pelanggaran kini sudah dilakukan di tempat karaoke keluarga.

“Diduga Selain menjadi tempat mangkal Nya Jablai yang berkedok pemandu lagu (PL) Valecia resto family menjadi sarang para penjual minuman keras. Bahkan, pemerintah daerah setempat indikasinya terkesan cuek dan tidak pernah menegur bahkan menutup lokasi tersebut.03/02/19

Baca Juga :   SPBU Kibang 24.341.70 menggelar Baksos, Dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446

“Padahal tempat itu sering dilalui mobil patroli, tetapi aneh aparat enggak tahu. Atau tidak mau tahu Apa karena penjual miras itu berkedok toko resto family,” kata warga sekitar, Yang tidak mau namanya ditulis”, kemarin.

Klik Gambar

Ia pun mempertanyakan tempat karaoke mesum di banjar agung kabupaten tulangbawang provinsi lampung yang hingga kini tidak pernah tersentuh aparat penegak perda maupun kepolisian. “Padahal kami sering melihat para PSK hilir mudik di tempat karaoke yang berada di karoke valencia resto family yang tak jauh dari polsek,” ungkapnya.

Baca Juga :   Polres Tulang Bawang Ungkap 21 Perkara Dengan 19 Pelaku dan 6 Pucuk Senpi Selama Operasi Sikat Krakatau 2020

Ia berharap pemerintah daerah bisa turun langsung dan menutup seluruh tempat maksiat khususnya di valencia resto family ini karena bisa merusak akhlak masyarakat.

Hal senada dikatakan warga unit dua, inisial Ag. Ia meminta seluruh unsur yang terkait bisa menegakkan aturan demi menjaga nama baik Kecamatan banjar agung kabupaten tulangbawang provinsi lampung dari maksiat.
“Kalau pemerintah tidak turun tangan, maka kami sebagai warga siap turun menghentikannya,” kesalnya.

Baca Juga :   Empat Orang Kena Sanksi Akibat Tidak Pakai Masker

Ia menduga ada main mata antara pengusaha hitam itu dengan oknum aparat penegak perda dan kepolisian karena telah membiarkan akhlak anak bangsa terkoyak sejak beberapa tahun lalu sampai saat ini.tutupnya

Pewarta: rls/Ytni

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Epidemiologi Malaria 1-2-5 Tingkat Kabupaten

30 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Implementasi Kawasan Tanpa Rokok

30 Oktober 2025 - 16:30 WIB

Kuasa Hukum dari Law Firm Rudi&Partners, mendesak OJK untuk Ambil Langkah Tegas

30 Oktober 2025 - 09:51 WIB

Tubaba Art Festival #9 Segera Digelar, Ini Rangkaian Acaranya

29 Oktober 2025 - 22:08 WIB

Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Penguatan Layanan Pengobatan HIV

29 Oktober 2025 - 08:01 WIB

Anak di Bawah Umur Jadi Korban Penganiayaan di Metro, Pelaku Diduga Ayah Teman Korban

29 Oktober 2025 - 05:33 WIB

Trending di Berita Indonesia