Menu

Mode Gelap

Berita Media Global · 9 Feb 2025 23:55 WIB ·

Kontes Ayam Laga Non Judi Jadi Tren Penghobi Ayam di Lampung


Kontes Ayam Laga Non Judi Jadi Tren Penghobi Ayam di Lampung Perbesar

TULANG BAWANG – Ayam Laga yang selama ini dikenal dengan praktik perjudian, kini mulai dikenal dalam dunia yang lebih positif berkat adanya kontes ayam laga non judi. Aktivitas ini menjadi tren baru di kalangan penghobi ayam laga yang ingin menyalurkan hobinya tanpa terlibat dalam perjudian.

Perkembangan positif ini terlihat dengan terbentuknya berbagai organisasi penghobi ayam laga di Indonesia, salah satunya adalah PAPALLA (Perkumpulan Penggemar Ayam Laga Lampung) yang berdiri pada tahun 2015. Organisasi ini disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kepmenkumham) Nomor: AHU-0027947.AH.01.07 tahun 2015, serta terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Lampung pada 2016.

Klik Gambar

PAPALLA menjadi wadah bagi para penghobi ayam laga untuk berbagi ilmu dan pengalaman, serta menjadi tempat latihan dan kontes ayam laga non judi. Sistem perlombaan yang digunakan meniru lomba-lomba unggas lainnya yang populer di nusantara.

Baca Juga :   Karyawan PDAM Way Tulang Bawang Lampung Keluhkan Gajih Tak Kunjung Tiba 

Di Kabupaten Tulang Bawang, PAPALLA Cabang Tulang Bawang dibentuk pada 2018 dan berkedudukan di Jalan Raya Gunung Sakti, Mengala Selatan, dengan SK Pengurus Daerah Lampung Nomor: 03/PPALL/II/2018. Organisasi ini dipimpin oleh Gentur Sumedi, seorang aktivis penggiat organisasi.

Sejak berdiri, PAPALLA Tulang Bawang telah melaksanakan berbagai kegiatan, mulai dari latihan bersama para penghobi ayam laga hingga kegiatan bakti sosial. PAPALLA juga berkontribusi dalam memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tulang Bawang.

Baca Juga :   Anggaran Lampu PJU dan Taman Kota,DLH Tulangbawang Dituding Korupsi

Namun, selama pandemi COVID-19, kegiatan PAPALLA sempat vakum. Kini, organisasi ini kembali menggelar acara LATBERPRES (Latihan Bersama Berprestasi) pada awal 2025. Acara ini diikuti oleh 44 ayam laga yang bertanding memeriahkan event tersebut.

Kontes Ayam Laga Non Judi ini juga mendukung pengembangan ekonomi lokal. Berdampak pada peningkatan permintaan produk unggas, seperti jamu ayam dan perawatan ayam, yang mulai laris di pasar. Organisasi sejenis di luar Lampung juga turut berkembang, seperti PPAI di Surabaya, PAPAJI di Semarang, dan PPAKN di Jakarta.

Baca Juga :   Beginilah Yang di Lakukan Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kemlayan dalam Mensukseskan Gelar Budaya

Dengan adanya kegiatan ini, para penghobi ayam laga dapat menyalurkan hobi mereka tanpa takut adanya sanksi sosial yang terkait dengan gambaran buruk ayam laga yang identik dengan perjudian. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa kontes ayam laga non judi semakin berkembang dan memberikan dampak positif pada masyarakat, termasuk perekonomian daerah.

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 89 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

HAK JAWAB COFFE & RESTO UMMIKA SOAL PEMBERITAAN DI MEDIA GEMASAMUDERA

10 Juli 2025 - 14:06 WIB

Pihak Misni Dikuasakan pada Catur Teguh Wiyono Akhirnya Lakukan Kesepakatan Damai Dengan H.Abdullah Aang Terkait Pengembalian Hutang

10 Juli 2025 - 11:30 WIB

PJ Kades Pancakarya Achmad Fauzi Menghadiri Pelaksanaan Ikrar Wakaf Mesjid Al Ikhlas.

8 Juli 2025 - 16:37 WIB

Pemerintahan Gambirono Melaksanakan Musrenbangdes tahun 2025.

7 Juli 2025 - 20:40 WIB

Jeritan Masyarakat Desa Selodakon Penerima BLT DD Sudah 6 Bulan Belum dicairkan.

7 Juli 2025 - 13:55 WIB

Seratus Atlet Dari Perguruan shiroite Mengikuti Kejuaraan Piala Dansubdenpom Kota metro

6 Juli 2025 - 18:09 WIB

Trending di Berita Indonesia