Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 26 Feb 2020 15:59 WIB ·

Wabup Pringsewu Jadi Narasumber Learning Event Percepatan Menuju Target Sanitasi Aman


Wabup Pringsewu Jadi Narasumber Learning Event Percepatan Menuju Target Sanitasi Aman Perbesar

BANDAR LAMPUNG – (GS) – Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA menghadiri sekaligus menjadi narasumber di kegiatan Learning Event Percepatan Menuju Target Sanitasi Aman di Hotel Aston, Kota Bandar Lampung, Rabu (26/2/20).

Turut mendampingi Wabup, Kadis Kesehatan Kabupaten Pringsewu H.Purhadi, M.Kes. dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Pringsewu Moudy Ary Nazolla, S.STP, MH.

Kegiatan yang dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Ir.Taufik Hidayat ini juga dihadiri Walikota Metro H.Achmad Pairin, Direktur Eksekutif Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) Febrilia Ekawati, Bambang Pujiatmoko dari SNV Indonesia, Kementerian PUPR dan Bappenas.

Klik Gambar

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Ir.Taufik Hidayat dalam sambutannya berharap melalui kegiatan ini dapat mempercepat akses sanitasi yang aman, meskipun saat ini akses sanitasi aman di Provinsi Lampung sendiri belum mencapai angka 80%.

Baca Juga :   Bocah 9 Tahun Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

“Tapi yang pasti masalah sanitasi ini berpengaruh besar terhadap masa depan generasi mendatang,” ujarnya.

Direks YKWS Febrilia Ekawati mengungkapkan di Provinsi Lampung saat ini baru ada tiga kabupaten/kota yang lolos sanitasi dasar, yakni Pringsewu, Way Kanan dan Metro. Oleh karena itu, kata Febri, target sanitasi aman sebesar 10% harus segera dilakukan yang melibatkan banyak stakeholders.

Sementara itu, Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA dalam paparannya terkait keberhasilan Pringsewu menjadi Kabupaten ODF menyampaikan bahwa untuk mendukung suksesnya program ODF di daerahnya, Pemkab Pringsewu telah mengeluarkan regulasi tentang percepatan universal access, dengan sebuah strategi diantaranya dengan merubah pola pikir, yaitu dari program menjadi sebuah gerakan, sehingga keluarlah kebijakan tentang Satuan Tugas Gerakan Bersama Rakyat Kabupaten Pringsewu ODF atau Satgas Gebrak ODF, dengan melibatkan banyak pihak, baik kepolisian, TNI, sejumlah OPD, ulama dan tokoh agama, serta unsur lainnya, dimana dirinya juga bertindak sebagai Ketua Satgas.

Baca Juga :   Survei Pilkada Tulang Bawang: Reka Punnata dan Sopi'i Unggul, Persaingan Ketat di Bursa Cawabup

“Peran ulama, juga memegang peranan penting, terlebih sebagian besar masyarakat Kabupaten Pringsewu merupakan masyarakat yang religius, sehingga muncul istilah Jihad Sanitasi dan Shalawat STBM,” katanya.

Lebih lanjut, dikatakan Fauzi bahwa kunci keberhasilan dari program STBM ini pada dasarnya adalah komitmen dari pimpinan daerah.

“Oleh karena itu, sebagai pimpinan di Kabupaten Pringsewu, kami berdua berkomitmen bagaimana caranya agar program ODF ini bisa berhasil di Kabupaten Pringsewu. Dan, pada akhirnya Kabupaten Pringsewu bisa menjadi Kabupaten ODF 100%, dan bahkan menjadi rujukan daerah lainnya di Indonesia, dan bahkan beberapa negara dari Asia dan Afrika juga pernah melakukan studi mengenai STBM di Pringsewu,” paparnya.

Baca Juga :   Hadari Caleg No urut 7 dapil 1 dari PKS ikut dalam Kegiatan Kerja Bakti

Penulis : Rls/MN

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 6 kali

Baca Lainnya

Mentan dan Wagub Jatim Sambangi Jember, Bupati Fawait Tegaskan Komitmen Wujudkan Lumbung Pangan Jawa Timur

1 November 2025 - 17:05 WIB

Langkah Serius IWO : Usai Rakernas, Targetkan Jadi Konstituen Dewan Pers

30 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Epidemiologi Malaria 1-2-5 Tingkat Kabupaten

30 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Implementasi Kawasan Tanpa Rokok

30 Oktober 2025 - 16:30 WIB

Kuasa Hukum dari Law Firm Rudi&Partners, mendesak OJK untuk Ambil Langkah Tegas

30 Oktober 2025 - 09:51 WIB

Tubaba Art Festival #9 Segera Digelar, Ini Rangkaian Acaranya

29 Oktober 2025 - 22:08 WIB

Trending di Berita Indonesia