Menu

Mode Gelap

Lampung · 27 Feb 2024 14:17 WIB ·

Pemkot Metro Gelar Musrenbang Di Kecamatan Metro Pusat


Pemkot Metro Gelar Musrenbang Di Kecamatan Metro Pusat Perbesar

Musyarawah Rencana Pembangunan (musrenbang) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Metro Pusat Tahun Anggaran 2024 diselenggarakan di Gedung Nuwo Budayo, Selasa (27/02/2024).

Wali Kota Metro,Wahdi Siradjuddin yang hadir membuka musrenbang, mengajak unsur pemerintahan desa atau kelurahan agar dapat memanfaatkan musrenbang dalam menyampaikan aspirasi-aspirasi masyarakat.

Klik Gambar

Dirinya juga mengatakan bahwa, keseimbangan merupakan salah satu unsur dalam pembangunan kota.

“Sudah diterangkan oleh Camat Metro Pusat bahwa salah satu unsur dalam pembangunan kota membutuhkan kesetaraan dan keseimbangan. Penyelenggaraan pemerintahan mulai dari perencanaan, pelaksanaan tentu harus sesuai dengan aturan,” ucap Wahdi.

Baca Juga :   Kejari Pringsewu Gelar Kampanye Generasi Anti Korupsi

Wahdi juga menyampaikan ada beberapa catatan penting untuk Kecamatan Metro Pusat ini.

“Realisasi anggaran kecamatan Metro Pusat sudah 100 persen. sebagai catatan pembayaran PBB nya terendah diantara 5 kecamatan itu perlu dievaluasi,”

“Bukan hanya masalah titik NJOP saja,karena di tahun 2019 kita juga sudah bersama sama DPRD akan kita bahas lebih lanjut. tapi yang paling utama bahwa kita adalah pemerintah yang Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) nya sudah digital,” papar Wahdi.

Baca Juga :   KPU Kota Metro Tetapkan Empat Paslon Walikota dan Wakil Walikota Metro Dalam Pilkada 2020

Wali Kota Metro ini juga mengatakan bahwa kepadatan penduduk di suatu wilayah akan berdampak kepada lingkungan, dan beberapa titik drainase di wilayah tersebut menjadi perhatian.

Sementara itu, Camat Metro Pusat Yahya Rachmat menjelaskan langkah yang diambil Pemkot Metro dalam penanganan banjir, salah satunya di Kelurahan Hadimulyo Barat.

“Pemerintah sedang mengupayakan lahan yang ada di belakang Metro Garden itu untuk ditukar dengan tanah Pemda yang ada di Yosomulyo, Jadi itu adalah salah satu cara untuk mengurangi banjir,” kata Yahya.

Baca Juga :   Diduga Pekerjaan Desa Sri Menanti Asal Jadi dan Tidak Memberdayakan Masyarakatnya

Dirinya juga sangat berharap sekali kepada pihak luar karena Pemkot Metro sudah siap tinggal menunggu pihak luar apakah mau atau tidaknya.

“Karena yang ada sekarang kan untuk resapan tapi saat ini kondisinya ditimbun makanya kalau bisa itu jangan digunakan itu untuk kolam retensi saja untuk wilayah tersebut. (Adv)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Tunjangan DPRD Pringsewu Jadi PR Berat, BPK Soroti Regulasi yang Belum Jelas

18 September 2025 - 07:02 WIB

Polsek Pugung Tangkap Tiga Pelaku Penipuan Bermodus COD Motor di Tanggamus, Satu Masih Buron

15 September 2025 - 13:31 WIB

Pringsewu Terancam Kehilangan Aset Rp25 Miliar: BPK Bongkar Kelemahan Pengelolaan Aset Daerah

15 September 2025 - 13:26 WIB

Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Tatalaksana Pencegahan TBC

12 September 2025 - 08:40 WIB

DPC KWI Tanggamus Apresiasi Langkah Kodim 0424 Jalin Sinergi dengan Insan Pers

7 September 2025 - 09:43 WIB

Kapolres Pringsewu Bangun Kepedulian dan Keberanian Anak-Anak Hadapi Bullying

4 September 2025 - 12:06 WIB

Trending di Berita Indonesia