Menu

Mode Gelap

Pringsewu · 16 Jul 2021 19:25 WIB ·

Oknum Guru Melakukan Penyimpangan Seksual, Kepsek SMPN 3 Tak Mau Berkomentar


Oknum Guru Melakukan Penyimpangan Seksual, Kepsek SMPN 3 Tak Mau Berkomentar Perbesar

Gemasamudra.com

PRINGSEWU (GS) – Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Pardasuka, Desi Nayanti, enggan berkomentar banyak terkait dugaan pelecehan seksual sesama jenis (lesbi) yang dilakukan oleh salah satu oknum guru pengajar disekolah tersebut.

Saat dikonfirmasi di ruangan kantor setempat hanya sedikit menjawab pertanyaan dari media ini, Jum’at (16/7).

” Memang benar LL mengajar di sekolah ini, akan tetapi terkait hal ini konfirmasi ke lawyer yang sudah dipercaya beliau,” jawabnya irit.

Klik Gambar

Saat disinggung upaya yang akan dilakukan pihak sekolah terhadap persoalan yang membelit salah satu oknum guru disekolah tersebut Desi mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pembinaan terhadap oknum guru tersebut.

Baca Juga :   Belum Mengantongi IMB, Swalayan PB 21 Telah Lakukan Peluasan Bangunan

” Ya kami akan segera melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan,” ucapnya singkat.

Anehnya, saat media ini mencoba meminta dimediasikan untuk bertemu LL karena sulit dihubungi, Desi mengatakan bahwa LL menyerahkan masalah ini ke kuasa hukumnya.

“LL bilang ke saya kalau dia menyerahkan masalah ini ke kuasa hukumnya,” lanjutnya.

Diketahui , salah satu oknum guru berstatus PNS yang mengajar pelajaran bahasa Indonesia di SMPN 3 Pardasuka berinisial LL diduga melakukan pelecehan seksual sesama jenis terhadap YD yang merupakan mantan siswanya sendiri saat oknum tersebut berstatus honor mengajar disalah satu sekolah swasta kejuruan di Kecamatan Ambarawa.

Baca Juga :   Polsek Wonosobo Ungkap Kasus Pencurian dengan Kekerasan

Pelaku menjerat korban yang itu duduk di kelas X dengan modus korban ditawari menjadi anak angkat dan tinggal dirumah pelaku.

Berdasarkan keterangan korban YD (31), pelaku berinisial SN (41) sudah melakukan kekerasan seksual kepada dirinya sejak tahun 2009 lalu. YD mengaku, kedekatan dirinya dengan pelaku, sejak dirinya masih bersekolah di salah satu SMK swasta di Kecamatan Ambarawa, dan pelaku saat itu masih berstatus mengajar di sekolah tersebut.

“Ya dulu itu hubungan kami seperti layaknya hubungan guru dan murid. Pasca lulus SMK, aku disuruh tinggal di rumah pelaku itu, dan pelaku mengganggap kami berhubungan selayaknya pacaran, bahkan (maaf) kemaluan saya pernah mau dimasukin timun,” ucap YD.

Baca Juga :   Produksi APD dan Masker, UMKM di Kecamatan Ambarawa Kebanjiran Pesanan

Selain YD, berdasarkan penelusuran media ini, LL juga melakukan kekerasan terhadap korban berinisial LZ. Korban saat ini diketahui masih bersekolah di salah satu sekolah kesehatan yang ada di Pringsewu.

Dari bukti yang media ini dapati, terdapat foto-foto penganiayaan yang dilakukan LL terhadap LZ karena cemburu. Seperti luka cakar di pipi, bibir pecah, hidung luka, serta kaki yang lebam.

Penulis : (TIM)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 6 kali

Baca Lainnya

Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Penguatan Layanan Pengobatan HIV

29 Oktober 2025 - 08:01 WIB

PC Fatayat Pringsewu Gelar Pemilihan Duta Santri Tahun 2025 Tingkat Provinsi Lampung

18 Oktober 2025 - 23:11 WIB

Lamban Balak Khaja Basa, Penjaga Tradisi Sai Batin yang Tetap Menyala di Tanah Pringsewu

18 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Diduga Tak Terima Dikritik, Guru SDN 1 Gumukrejo ‘Skorsing’ Muridnya Selama 3 Hari

16 Oktober 2025 - 10:41 WIB

Ketua RT di Dusun 2 Keluhkan Pemerataan Pembangunan di Pekon Sukaratu

6 Oktober 2025 - 11:15 WIB

Transparan dan Partisipatif, Pekon Sukaratu Gelar Musrenbang Tahun Anggaran 2026

6 Oktober 2025 - 10:07 WIB

Trending di Berita Terkini