Menu

Mode Gelap

Daerah · 18 Okt 2019 19:10 WIB ·

Ini Kata Prof Bambang Saputra Terkait Rencana Demo Pada Pelantikan Presiden RI


Foto : Prof. Dr. Bambang Saputra, SH, MH. Perbesar

Foto : Prof. Dr. Bambang Saputra, SH, MH.

Jakarta –  Jelang Pelantikan Presiden RI Periode 2019-2024 yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Oktober 2019, banyak sekali muncul spekulasi terkait akan dilaksanakan Aksi Demo di Hari Pelantikan Presiden.

Terkait akan ada rencana aksi demo tersrbut sangat disayangkan oleh Profesor termuda Se-Asia angkat bicara, Menurut Prof. Dr. Bambang Saputra, SH, MH.

Klik Gambar

Saya sangat menyayangkan apabila terdapat aksi demonstrasi yang digelar antara hari ini tanggal 17 sampai 20 Oktober 2019. Karena dua hari lalu untuk menjaga kondusifitas dan kestabilan keamanan ibukota jelang pelantikan presiden – wakil presiden, pihak Polri melaui Kepolisian Daerah Metro Jaya telah mengeluarkan diskresi tidak memberi izin terhadap aksi demonstrasi mulai tanggal 15 sampai 20 Oktober 2019 mendatang.  Atas dasar adanya diskresi itu maka aksi demonstrasi yang digelar sebelum masa berlaku diskresi usai adalah inkonstitusional“, tutur Bambang Saputra.

Baca Juga :   Pecah, Sepuluh Ribu Masyarakat Padati Kampanye Akbar Qudrotul-Hankam di Penawar Tama 

Mereka tidak paham, Lanjut Bambang Saputra betapa berarti dan pentingnya seorang pemimpin dalam sebuah negara agar tetap berdaulat. Mengutip Imam Ahmad meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak halal bagi tiga orang yang berada di permukaan bumi (dalam Safar) kecuali mereka menjadikan salah seorang di antara mereka sebagai pemimpin mereka.” Bahkan di zaman klasik terdapat pernyataan yang cukup kontroversi dari seorang Syekh al-Islam Ibnu Taimiyah, “Lebih baik enam puluh tahun waktu berjalan di bawah kepemimpinan penguasa zalim, dari pada satu malam tanpa adanya penguasa.”

Kemudian perlu diketahui bahwa ketika Nabi Muhammad SAW meninggal dunia, jasad beliau terbujur selama tiga hari di pembaringan belum dikebumikan karena semua sahabat kecuali Ali Bin Abi Thalib, berkumpul di balai Saqifah Bani Saidah mengikuti jalannya pemilihan Abu Bakar As-Siddiq sebagai khalifah pengganti Nabi. Sementara di sisi lain Nabi SAW sangat menganjurkan ketika ada anak Adam yang meninggal dunia maka harus segera diselenggarakan pemakaman jenazahnya. Kenyataan sejarah telah membuktikan bahwa sedemikian penting dan berartinya kehadiran seorang pemimpin.

Baca Juga :   Gubernur Arinal Ajak Masyarakat Manfaatkan Ajang Lampung Craft 2020

Prof Bambang Saputra yang juga Cendekiawan muda ini mengatakan bahwa kenyataannya membuktikan segala bentuk sikap protes melalui aksi demonstrasi yang belum sebulan berlalu, sudah banyak memakan korban termasuk nyawa. Apabila ada kelompok-kelompok tertentu yang masih semangat melakukan penggalangan massa untuk berdemostrasi menjelang pelantikan presiden – wakil presiden ini, maka dengan adanya diskresi Polri sejatinya mereka telah melanggar konstitusi dan merugikan kita semua sebagai bangsa yang bermartabat. Jadi nanti jangan salahkan para penegak hukum jika bertindak tegas terhadap siapa-siapa yang nekat menggelar aksi demontrasi. Mengenai hal ini maka saya sepenuhnya mendukung Polri untuk tidak segan-segan bertindak tegas kepada para demonstran yang ingin membuat suasa ibukota tidak kondusif dan mengganggu keamanan.

Baca Juga :   DPRD Bersama PEMKAB Lampung Utara Tetapkan RAPERDA Tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018

Ketua Umum Indonesia White And Blue Collar Crime Institute ini berpesan kepada seluruh anak Bangsa, Janganlah  mudah tersulut oleh sesuatu apapun yang bernada provokatif, tanpa dipikirkan dan dianalisis dengan akal sehat terlebih dahulu. Janganlah kita menuduh orang lain melampaui batas, namun kita sendiri menyelesaikan persoalan dengan cara-cara yang juga melampaui batas. Hormatilah hukum dengan mengikuti hukum dan bukan memperkosanya, serta hargailah keberadaan para penegak hukum dan jangan berburuk sangka terhadap mereka. Jangan sampai hukum terbunuh penegakannya hanya gara-gara tekanan-tekanan yang memaksakan hukum untuk kehilangan pamornya. (Rls/Znd)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Laporan Dihentikan Propam Polda Lampung, Pelapor Soroti Minimnya Penjelasan

22 Desember 2025 - 08:56 WIB

PJ Kades Pancakarya Bersama 3 Pilar  Salurkan Baksos Beras 5 Kg untuk Warga Dusun Krasak

20 Desember 2025 - 11:54 WIB

Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat Buka Dialog Nasional SMSI: Media Baru Harus Mengarah Pers Sehat

15 Desember 2025 - 20:19 WIB

GWI Cabang Jember Salurkan 30 Paket Beras kepada Masyarakat Dhuafa secara Door to Door di Desa Pancakarya

13 Desember 2025 - 05:10 WIB

MGG Jember Dorong Literasi Pelajar Lewat Diklat Jurnalistik Sekolah di MA Asy-Syafi’iyah

7 Desember 2025 - 10:14 WIB

Farras Ulinnuha, Wisudawan Termuda UGM: ‘Saya Ingin Jadi Dokter dan Kembali ke Lampung’

5 Desember 2025 - 18:29 WIB

Trending di Berita Indonesia