Menu

Mode Gelap

Lampung · 15 Sep 2024 13:22 WIB ·

Ika Zahra Balqis Geram, Netizen Dilaporkan


					Ika Zahra Balqis Geram, Netizen Dilaporkan Perbesar

Lampung – Ika Zahra Balqis, seorang selebgram dan influencer asal Lampung, melaporkan beberapa akun Instagram ke Polda Metro Jaya. Laporan ini terkait dugaan tindak pidana pencemaran nama baik dan ancaman yang diterimanya melalui media sosial.

Ika, yang akrab disapa Ika Balqis, lahir di Liwa pada 23 Juni 1999. Ia dikenal sebagai MC dan sering terlibat dalam berbagai aktivitas kerja yang padat. Namun, baru-baru ini, ia merasa geram dengan perilaku beberapa netizen yang dianggapnya sudah melewati batas kewajaran.

Laporan tersebut telah teregister dengan nomor LP/B/5536/IX/2024/SPKT POLDA METRO JAYA pada 13 September 2024. Kasus ini terkait dengan Pasal 27 A Juncto Pasal 45 ayat (4) UU ITE dan/atau Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP dan/atau Pasal 315 KUHP.

Klik Gambar

“Kami membuat laporan terkait dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh beberapa akun Instagram terhadap klien kami, Ika Zahra Balqis,” ujar kuasa hukum Ika, Ahmad Fatoni, S.H., M.H., pada Jumat (13/9/2024).

Baca Juga :   F Agus Tinus Kuasa Hukum Yantoni Minta Polisi Profesional dan Segera Ada Status Terhadap Terlapor

Ika menjelaskan bahwa ia memposting video POV, parodi, dan konten lelucon di Reels Instagram tanpa menyudutkan atau membuli pihak manapun. Namun, video tersebut viral dan banyak dikomentari netizen. Sayangnya, terdapat 5-6 akun yang berkomentar negatif dan saling bersahutan membuli Ika dengan kata-kata tidak pantas serta komentar jahat.

“Saat saya membalas komentar tersebut, keenam akun itu justru merasa sayalah yang menghakimi mereka. Mereka menganggap saya membalas komentar dengan pedas,” ungkap Ika.

Baca Juga :   Kisah Menunggu Kelahiran Sang Bidadari di Tengah Pademi

Lebih lanjut, muncul satu akun yang mengatasnamakan pengacara dan siap menjadi perwakilan akun-akun tersebut untuk melaporkan komentar Ika ke Bareskrim secara online. Akun tersebut, dengan inisial VA, juga mengirim pesan DM dan WhatsApp ke beberapa relasi dan tempat kerja Ika, mengancam untuk segera memutuskan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan tersebut. Akibatnya, Ika dirugikan karena beberapa kontrak dengan perusahaan diputuskan.

“Akun pengacara tersebut juga mengancam saya untuk melakukan hal serupa ke instansi tempat saya bekerja dan beberapa organisasi saya,” tambah Ika.

Ika menduga bahwa tindakan ini bertujuan untuk mencemarkan nama baiknya dan menjatuhkan karirnya. “Mungkin ada faktor internal yang belum saya ketahui yang menjadi penyebab mereka melakukan hal tersebut,” katanya.

Baca Juga :   Penerima Amplop Terkait Dugaan Money Politik Hari Ini Selesai Diperiksa

Ika berharap para terlapor segera mendapatkan konsekuensi dan hukuman yang sesuai dengan pasal-pasal yang berlaku. Ia juga mengimbau agar pengguna media sosial lebih bijak dalam berkomentar dan tidak menjatuhkan harga diri, karir, maupun citra orang lain.

“Jadilah pengguna media sosial yang bijak. Jangan menjatuhkan harga diri orang lain, karir, maupun merusak citra orang lain, karena kita semua tahu hal yang paling berharga adalah harga diri,” tutup Ika.

Kasus ini menjadi perhatian publik dan diharapkan dapat memberikan pelajaran bagi semua pengguna media sosial untuk lebih berhati-hati dalam berkomentar dan berinteraksi di dunia maya.

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Polsek Wonosobo Ungkap Kasus Diduga Penadahan Handphone Sekaligus Narkoba

16 September 2024 - 18:48 WIB

Polres Tanggamus Gelar Razia Keamanan di Rutan Kelas.IIB Kotaagung

11 September 2024 - 14:33 WIB

Menggali Nilai Ekonomi dari Sampah Bersama Putri Pariwisata Lampung

11 September 2024 - 12:45 WIB

Tiga pasangan calon kepala daerah (Kada) melawan kotak kosong

7 September 2024 - 20:36 WIB

Muklis Basri Optimis Fauzi-Laras Menang di Pilkada Pringsewu 2024

6 September 2024 - 19:10 WIB

Ramah Inklusi, Umpri Siap Terima Mahasiswa Disabilitas di Tahun 2025

5 September 2024 - 12:15 WIB

Trending di Berita Nasional