Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 9 Apr 2021 00:02 WIB ·

Warga Anggap Pemerintah Pekon Sinar Baru Timur Diduga Memihak CV.BSM


Warga Anggap Pemerintah Pekon Sinar Baru Timur Diduga Memihak CV.BSM Perbesar

Gemasamudra.com

PRINGSEWU – (GS) – Kisruh CV. Batu Sumber Mulya (BSM) dengan warga Pekon Sinar Baru Timur, Kecamatan  Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, bermula tidak ada sosialisasi dari pihak pemerintaha pekon setempat.

Hal ini yang dikatakan oleh M Yamin, salah seorang warga Dusun 1 , Pekon Sinar Baru Timur, usai mengikuti pertemuan dengan pihak CV..BSM di Kantor Pekon setempat, Rabu (7/4/21) kemarin.

Klik Gambar

Menurut Yamin, bahwa masuknya CV.BSM yang bergerak pada bidang usaha pertambangan tersebut, sebab kesalahan dari Kepala Pekon Sinar Baru Timur Totong Holidin, dianggap tidak transparan terhadap warga setempat.

Baca Juga :   Ketua DPRD Lampura Dukung Perayaan HPN

“Dia (kepala pekon) sebagai penanggung jawab terhadap warga, seharusnya kan warga itu diajak rembuk dulu. Ini malah sama sekali tidak ada pembelaan terhadap warga, bahkan tadi saja kita bisa simak kepala pekon bahasanya pembelaan ke perusahaan saja,” keluh dia.

Ia juga mengungkapkan, munculnya gejolak dari warga disebabkan tidak ada komunikasi secara resmi dari pemerintahan pekon.

“Munculnya  gejolak ya tidak ada komunikasi dari pemerintahan pekon,” tambah Yamin.

Baca Juga :   Kontroversi Pembatalan Pasangan Calon di Kota Metro, Ini Kata Aliansi Cinta Metro

Masih kata dia, awalnya masyarakat menandatangani surat izin yang berisikan untuk lewat tanah liat bukan untuk batu. Namun, pada kenyataannya pada saat beroperasi bukan tanah liat yang diangkut akan tetapi batu.

“Iizinya untuk lewat lempung (tanah liat)
bukan batu, tahu-tahu kok ada berapa rit ngangkut ,” timpalnya.

Sementara itu, Totong Holoidin, Kepala Pekon Sinar Baru Timur mengakui jika secara formal dari pemerintahan pekon memang tidak melakukan sosialisasi terlebih dahulu, namun pihaknya meminta terhadap perusahaan sebelum beroperasi untuk berkomunikasi langsung dengan warga.

Baca Juga :   Tulangbawang Raih WTP 10 Kali Berturut-Turut

“Kalau secara formal itu memang tidak ada, tapi kami selaku kepala pekon sudah mengimbau ke pihak perusahaan, bahwa tolong ini sebelum masuk dikomunikasikan terlebih dahulu dengan masyarakat. Mungkin kesibukan dari pihak perusahaan bisa jadi kelupaan, sedangkan saya sudah seringkali mengingatkan agar segera mungkin untuk melakukan komunikasi langsung terhadap warga sekitar,” ucap dia.

Penulis : (Tim MGG)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

tempat olah raga dengan peralatan modern dan terjamin keamanannya “Studio Gym” yang berlokasi di Jl.Raya Gambirono no.16 Curah cabe.

11 Juli 2025 - 13:40 WIB

HAK JAWAB COFFE & RESTO UMMIKA SOAL PEMBERITAAN DI MEDIA GEMASAMUDERA

10 Juli 2025 - 14:06 WIB

Pihak Misni Dikuasakan pada Catur Teguh Wiyono Akhirnya Lakukan Kesepakatan Damai Dengan H.Abdullah Aang Terkait Pengembalian Hutang

10 Juli 2025 - 11:30 WIB

PJ Kades Pancakarya Achmad Fauzi Menghadiri Pelaksanaan Ikrar Wakaf Mesjid Al Ikhlas.

8 Juli 2025 - 16:37 WIB

Pemerintahan Gambirono Melaksanakan Musrenbangdes tahun 2025.

7 Juli 2025 - 20:40 WIB

Jeritan Masyarakat Desa Selodakon Penerima BLT DD Sudah 6 Bulan Belum dicairkan.

7 Juli 2025 - 13:55 WIB

Trending di Daerah