Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 30 Jul 2020 16:44 WIB ·

Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Disporapar Pringsewu Bentuk Desa Wisata


Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Disporapar Pringsewu Bentuk Desa Wisata Perbesar

Gemasamudra.com

Pringsewu – (GS) – Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pringsewu menginisiasi terbentuknya “Desa Wisata”. Demikian dikatakan oleh Kabid Pariwisata Disporapar Pringsewu Sigit Budiarto, Kamis (30/7/2020).

Wacana pembentukan Desa Wisata di Bumi Jejama Secancanan sebenarnya juga diinisiasi oleh Ketua Penggerak TP-PKK Kabupaten Pringsewu, Nurohimah Sujadi. Yang mana, nantinya dengan keberadaan desa wisata bisa menggerakkan roda perekonomian di masyarakat.

Sebagai pilot project, di Pringsewu ada delapan desa/pekon dari Kecamatan Pagelaran yang akan dijadikan desa wisata. Sebab, keberadaan desa wisata memang di plot yang keberadaannya dekat dengan calon destinasi wisata yaitu Bendungan Way Sekampung.

Klik Gambar

“Seperti Pekon Bumi Ratu, Pasir Ukir, Bumi Rejo, Ganjaran, Pamenang, Gumuk Mas dan Lugusari. Namun terkendala Covid-19, kami baru bisa mensosialisasikan di dua Pekon yaitu Bumirejo dan Bumi Ratu,” ucap Sigit.

Baca Juga :   Peringati Hari Lalu Lintas ke-66, Satlantas Polres Lampung Utara Bagikan Sembako dan Masker kepada Warga

Dijelaskan oleh Sigit, keberadaan desa wisata nantinya bisa memunculkan daya tariknya dan mengundang wisatawan baik secara harian (daily), mingguan (weekly) ataupun bulanan (monthly). Dengan segala ciri khas dan keunikan desa tersebut yg melibatkan semua elemen desa yang di harapkan bisa menjadi nilai jual bagi desa wisata tersebut.

“Serta, desa tersebut harus mampu memunculkan satu atraksi ataupun daya tarik yang menjadi ciri khas untuk dikembangkan atau di jual. Bisa dari
unsur seni, edukasi wisata dan ekosistem, edukasi ruang bahasa, rekreasi, atau keindahan alam,” paparnya.

Baca Juga :   Forum Puspa Pringsewu Resmi Dikukuhkan

Selain itu, lanjut Sigit, dari unsur-unsur yg tercantum di atas, desa pariwisata harus memiliki beberapa fasilitas seperti penginapan outdoor atau indoor/ homestay, camping ground, wisata kuliner, dan juga media center agar para pengunjung bisa berkomunikasi dengan warga sekitar, juga souvenir khas daerah tersebut.

“Tentunya agar hal ini bisa terwujud, pemerintah pekon harus mampu melibatkan semua pihak untuk memberikan kontribusinya. Seperti warga sekitar, BumDes, BHP, Pokaldarwis, Karang Taruna dan PKK,” ucap dia.

Baca Juga :   Cegah Wabah Demam Berdarah Babinsa Purwosari Pelopori Kerja Bakti Bersama Warga

Sigit juga mengatakan, rencana pelaksanaan program ini (desa wisata) di targetkan selesai dalam waktu 1 tahun. Yang menjadi penentu berhasilnya program desa wisata ini adalah adanya kesadaran warga dan pemahaman dalam menjalankan tanggung jawab dan juga menjaga kebersihan.

“Warga juga di tuntut cerdas dalam mencari tahu contoh desa pariwisata dengan teknologi yg canggih melalui smartphone atau internet. Sehingga apa yang menjadi keinginan kita semua bisa terwujud dan project desa wisata bisa beralih ke desa-desa lain yang ada di Kabupaten Pringsewu,” tutupnya.

Penulis : Team MGG/Red

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 3 kali

Baca Lainnya

Imigrasi Jambi Gelar Operasi Wira Waspada 2025, Awasi Ketat Keberadaan Orang Asing

18 Juli 2025 - 11:24 WIB

Diduga Jarang Gelar Rapat, Anggaran Konsumsi Kecamatan Sukoharjo Sentuh Puluhan Juta

17 Juli 2025 - 19:50 WIB

Bupati Lamtim dan BPN Dinilai Tak Berkomitmen Ungkap Kasus Dugaan Mafia Tanah

17 Juli 2025 - 17:49 WIB

Buka Workshop P4GN, BNNK Lamtim Berkolaborasi GRANAT, Dan Dinas P3AP2KB Lamtim

17 Juli 2025 - 14:10 WIB

Mayat Pria Tanpa Kepala Terdampar di Pantai Limau Tanggamus

16 Juli 2025 - 10:23 WIB

Dugaan Korupsi DD Tahun 2024 di Pekon Gumuk Mas Sedang Ditelaah Kejari Pringsewu

15 Juli 2025 - 13:35 WIB

Trending di Berita Terkini