Menu

Mode Gelap

Berita Nasional · 30 Jun 2025 18:27 WIB ·

SMA Negeri Rambipuji Di Lurug Kades Pecoro Bersama Puluhan Warganya.


SMA Negeri Rambipuji Di Lurug Kades Pecoro Bersama Puluhan Warganya. Perbesar

Korwil Jatim Holiyadi

Jember, Gemasamudra.com – Kepala Desa Pecoro Bapak Musthofa Zobir didampingi Perangkat Desa Pecoro dan 21 Warga Desa Pecoro Mendatangi Sekolah Menengah Atas Rambipuji (SMARAM) Yang Beralamat di Dusun Bindung Desa Pecoro Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur.

Kepala Desa Pecoro Bersama 21 Warga Desa Pecoro Mendatangi SMA Rambipuji Berjalan Kaki dari Balai Desa Pecoro Menuju Sekolah SMA Rambipuji Yang Berjarak Sekitar Kurang Lebih 1 KM , Pada Senin (30/06/2025) , Sekitar Pukul 09.00 WIB.

Klik Gambar

Musthofa Zobir Kades Pecoro 

Menurut Kepala Desa Pecoro Musthofa Zobir Kami datang ke SMA Rambipuji Baru Kali ini Semenjak Dua Kali Saya Menjabat Sebagai Kepala Desa Pecoro.

Kemarin Waktu Di Balai Desa Pecoro saya Kedatangan Lima Orang Warga saya, menceritakan Bahwa Anaknya Tidak Bisa Masuk Ke SMA Rambipuji, Meminta Bantuan Ke saya agar Bisa Masuk ke SMA ini, Saya Pikir hanya 5 Orang yang datang ternyata ada 21 Orang Warga.

Baca Juga :   Lampung Timur Raih Penghargaan TOP BUMD Awards 2025 di Tingkat Nasional

” Akhirnya saya Bermusyawarah dengan Perangkat Desa dan warga Yang akhirnya ada kesepakatan, Hari ini Kita Bersama sama akan Hadir Untuk Menemui Mengklarifikasi Kepala Sekolah SMA Rambipuji “.

Foto Waktu di Balai Desa

Hari ini Kami Mendatangi SMARAM Untuk Menemui Kepala Sekolah, tapi Beliaunya Tidak ada di Sekolah Katanya Ke Dinas, Dan Kami ditemui oleh Humas SMA Bapak Ahmad Afandi, Paparnya.

Mulai dulu gak pernah ada Masalah, baru kali ini setelah ada Aturan Baru dari sistem Zona Menjadi Sistem Domisili, Menjadi Carut Marut, Domisili itu kan alamat Rumah, Domisili di desa Pecoro sekolah Beralamat di desa Pecoro, Kenapa tidak di terima , Alasannya masih melihat Nilai Raport tertinggi Kan kalau Melihat Nilai Raport ada Jalur Prestasi.

Baca Juga :   Giat Jum'at Berkah DPC AJOI Kota Metro Berbagi Kepada sesama

Sedangkan Mayoritas Rakyat kami 75% adalah orang tidak mampu, daripada sekolah di tempat lain atau Swasta biaya besar, Kalau di desa Sendiri Mereka Bisa Berjalan kaki.

Cita Cita orang tua kami saat itu Bapak Kades Gozali di saat Memberi Tanah ini ke SMA, agar Orang Pecoro sendiri Harus dan Bisa sekolah di pecoro.

Nama Siswa yang tidak diterima

Harapan Saya Kepada DPR Kabupaten Jember, Gus Fawaid , DPR Provinsi Jawa Timur, Ibu Khofifah Selaku Gubenur Jawa Timur di bantu Agar Supaya 21 warga Pecoro ini Bisa Masuk Ke SMARAM yang ada di desa Pecoro.

Tolong Perbaiki Sistem Sekolah ini , Kalau dulu Sistem Zona dilakukan warga Pecoro tidak ada Masalah, Sistem Domisili diterapkan warga Pecoro banyak yang tidak Masuk Kasihan Mereka Orang Miskin, Pungkasnya.

Baca Juga :   Terkait 3 Kasus Dugaan Korupsi, Kortas Tipikor Polri Mulai Periksa Pejabat PLN Pusat

Salah satu Orang Tua Indah Nurlaili Warga Pecoro Yang anaknya tidak diterima di SMA Rambipuji Saat di konfirmasi Menyampaikan ” Kami Datang ke sekolah untuk mengetuk hati Kepala sekolah atau guru guru di sini, kami hanya Meminta Kepada Pihak Sekolah agar Menerima Anak kami , kami orang tidak mampu, kalau kami sekolah di swasta biayanya Besar, untuk Makan aja susah, Serba Pas Pasan Darimana kita dapat Untuk Biaya sekolah”.

Jadi Saya Minta Tolong terutama Kepada Gus Fawaid selaku Bupati kami, Bantulah Kami Gus…

Kami Warga Pecoro orang tidak mampu agar bisa sekolah di SMA Rambipuji Yang Berada di Desa Pecoro.

Kepada Ibu Khofifah Selaku Gubernur Jawa Timur dan Dewan Provinsi Bantu Kami agar Anak anak kami Bisa Sekolah di SMA Rambipuji yang ada Desa Kami, Pungkasnya. (Team)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 445 kali

Baca Lainnya

Jumantoro Ketua APPI hadiri The Big Idea Forum CNN Indonesia 

19 Juli 2025 - 08:34 WIB

PMI Jember Tak Boleh Lakukan Kegiatan Donor Darah, Izin Operasional Habis, ini Bisa Ancam Banyak Pasien di Rumah Sakit

19 Juli 2025 - 08:19 WIB

Imigrasi Jambi Gelar Operasi Wira Waspada 2025, Awasi Ketat Keberadaan Orang Asing

18 Juli 2025 - 11:24 WIB

Polsek Ajung Melaksanakan Senam bersama dan pertemuan Rutin Tim Penggerak PKK se Kecamatan Ajung

18 Juli 2025 - 11:17 WIB

Pemkab Jember Lepas Ribuan Mahasiswa KKN Kolaboratif tahun 2025 Bertema “Desa Cinta”

18 Juli 2025 - 06:20 WIB

Bupati Lamtim dan BPN Dinilai Tak Berkomitmen Ungkap Kasus Dugaan Mafia Tanah

17 Juli 2025 - 17:49 WIB

Trending di Bandar Lampung