Jember. Gemasamudra.com – Beredar video warga pengendara roda tiga mengalami kecelakaan, video tersebut di posting oleh akun Facebook Sherly Melly minggu (3/3/2024) di grup FB Info Warga Pecoro.
“TOLONG VIRALKAN ”
Respon dan tindakan kasun Kandangan Desa Pecoro Kecamatan Rambipuji Kasun Slamet.
Yang dirasa kurang baik di saat ada beberapa warganya yang mengalami kecelakaan di barat rumahnya
Beliau malah lebih mementingkan membuat konten/ video agar turun dana pelensengan
Beliau tidak memikirkan Nasib atau nyawa dari warganya yang terluka.
Ada salah satu ibu-ibu yang minta bantuan untuk ditirukan pihak kasun dari korban kecelakaan Malah bilang opo ” tak pakakne polisi”, apakah pantas seorang kasun bertindak seperti itu .
Seandainya yang kecelakaan di posisi kalian.
Kalau saran saya, gak pantas jadi KASUN orang seperti itu.
ADA ANAK KECIL UMUR 3 TAHUN LO.
Untung cuma luka kepala ringan.
Karena viralnya video tersebut Akhirnya tim dari Gemasamudra Mendatangi Balai Desa Pecoro dan Bertemu bapak Kasun Slamet,Senin (04/03/2024)
Bapak kasun Slamet saat diwawancarai menyampaikan Kejadian ini bermula Pada hari minggu (03/03/2024) kemarin memang ada kecelakaan di Barat rumah saya, sebuah Tosa jatuh ke Sosok an / Parit.
Sebenarnya saya membuat video dan mengirimkan ke Grup Pemdes saja dengan Tujuan untuk membuat bahan Laporan, karena disitu ada, Perangkat desa, Babinkamtibmas, Babinsa, ungkap Slamet.
” Memberi informasi ini warganya siapa, mengalami kecelakaan, tidak ada niatan yang jelek dan aneh aneh”. Jelasnya.
Yang kedua mas saya meng infokan ke grup Pemdes nantinya agar bisa menjadi bahan evaluasi, agar diadakan Pembenahan, biar tidak terulang kecelakaan seperti ini.
Lanjut Slamet, Saat itu saya telpon Pak Pri salahsatu perangkat beliau menyampaikan bener yang kecelakaan itu warga saya, dan saya pun ikut membantu mengantarkan yang kecelakaan sampai jalan protokol mas.
Atas Kejadian tersebut Saya Slamet Safarianto Selaku Kasun Kandangan Desa Pecoro Kecamatan Rambipuji dari Lubuk hati yang paling dalam Meminta Maaf Kepada Semua Warga dan Instansi Kepolisian.
Menurut nya apa yang dia Lakukan dan diucapkan hanya Spontanitas tidak ada niatan untuk melecehkan ataupun mengabaikan, Sekali lagi Saya Mohon Maaf, Pungkasnya.( Agus Aidan).