Korwil Jatim Holiyadi
Banyuwangi, Gemasamudra.com PTPN I Regional 5 Gelar Doa Bersama Sambut Panen Raya Tebu 2025.
Menjelang dimulainya musim panen raya tebu tahun 2025, PTPN I Regional 5 melalui MKSO Kebun Kalitelepak menyelenggarakan kegiatan doa bersama yang berlangsung pada Selasa, 29 April 2025 lalu, di kawasan areal tanaman tebu, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur.
Kegiatan ini menjadi bagian dari tradisi internal perusahaan yang rutin dilakukan sebelum musim panen dimulai. Doa bersama dilaksanakan sebagai ungkapan syukur atas kelancaran musim tanam, sekaligus sebagai ikhtiar spiritual agar proses panen berjalan lancar, aman, dan penuh keberkahan.
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh jajaran manajemen MKSO Kebun Kalitelepak, para petugas tebang angkut, tenaga keamanan kebun, tokoh masyarakat, serta seluruh pekerja lapangan. Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an bersama dan ditutup dengan doa khusus yang dipimpin oleh Kiai Abdul Hamid, pengasuh Pondok Pesantren Darussa’adah dari Dusun Gunungsari, Desa Sumbergondo.
“Kami memilih waktu yang diyakini membawa keberkahan agar seluruh proses panen berjalan lancar dan semua pihak yang terlibat diberi keselamatan. Tradisi ini tidak hanya sebagai bentuk spiritualitas, tapi juga mempererat kekompakan antar lini,” ujar Khubul Wathoni Ahsani Taqwin, Manajer MKSO Kebun Kalitelepak.
Dalam kesempatan tersebut, Khubul Wathoni juga mengungkapkan bahwa PTPN I Regional 5 melalui Kebun Kalitelepak menargetkan produksi tebu giling sebesar 556 ribu ton pada musim giling tahun ini. Target tersebut disertai dengan proyeksi laba mencapai Rp130 miliar, meningkat dari capaian tahun sebelumnya yang berhasil meraih laba kotor sebesar Rp123 miliar.
“Tahun ini kami optimis. Selain cuaca yang relatif mendukung, perawatan tanaman dilakukan lebih intensif dengan pendekatan teknis yang ditingkatkan. Harapan kami, hasil panen bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya.
Setelah doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah serta diskusi teknis ringan antara manajemen dan para pekerja lapangan. Diskusi difokuskan pada evaluasi musim tanam dan strategi pemanenan agar hasil maksimal bisa dicapai. Langkah ini menjadi bentuk sinergi antara pimpinan dan tenaga operasional sebagai garda terdepan pelaksanaan panen.
Acara doa bersama ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung target swasembada gula nasional, yang terus digaungkan pemerintah pusat. Sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di sektor perkebunan strategis, PTPN I Regional 5 berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi pemenuhan kebutuhan gula nasional melalui peningkatan efisiensi, produktivitas, dan pemberdayaan SDM lokal.(**)