Lampung timur – Proyek Pembangunan Jalan Lataston di Desa Tanjung Kesuma menuai Problemik,
Pasalnya pembangunan jalan tersebut terkesan tidak transparan dan tidak di ketahui pekerjaan milik siapa dan dari mana karna tidak di temukan nya papan informasi di sekitar areal pekerjaan, dan terkesan seperti siluman, datang tak di undang pergi tanpa permisi,
Menurut salah seorang warga, jalan yang telah di selesaikan beberapa waktu yang lalu di nilai tidak maksimal, dikarenakan sudah 3 hari berlalu jalan yang telah di bangun telah amblas atau peyot saat di lewati kendaraan roda dua (motor),
“Sudah tiga hari mas selesai nya, tapi kami lewati malah peyok (berbekas) kayak kurang semen mas, kerjaan kok kayak ngene ( kerjaan kok seperti ini )” ucapnya
Di tempat yang sama, seorang ibu ibu paruh baya menceritakan nasib sial nya akibat ada nya pembangunan jalan tersebut,
” Halah mas, kerjaan ne koyo kurang semen ( kerjaan nya kayak kurang semen ) sdah tiga hari baru di gunain tapi masih ngebekas ban motor mas, dekok juga, saya juga bingung mas, para pekerja ngambil rokok, kopi di warung saya, walaupun tidak terlalu banyak tapi kalau untuk ukuran warung kelontong kecil kayak saya pasti sangat berarti mas, masak hutang sampai hampir satu juta tapi sampe sekarang belum tau siapa yang mau bayar, apa lagi sekarang yang kerja sudah tidak ada” keluh ibuk pemilik warung tersebut
“Padahal rumah anak saya yang di gunakan pekerja untuk istirahat dan warung lama kami yang di jadikan gudang penyimpanan matrial, kami juga senang sudah membantu karna kami juga senang ada perbaikan jalan ini, dari penggunaan listrik untuk ngelas besi dll, kami tidak mematok berapa yang akan di kasih, tapi kami kecewa jangan kan pengertian ucapan terima kasih saja tidak, kalau kami ada makanan kami juga berbagi dan itu tidak masuk dalam hitungan, kami ikhlas mas, tapi malah kami yang susah mas, karna kami yang hanya punya usaha warung kecil di hutangi segitu besar jadi tidak bisa belanja lagi” ucap nya
” Kami tidak tau mas siapa yang punya pekerjaan ini, sudah lama sekali tidak datang dan yang kami tau cuma orang Bandar Jaya Lampung Tengah mas, kalau kepala pekerja nya babe (IP) mas, kata nya dia yang mau bertanggung jawab untuk melunasi karna kasihan, tapi waktu kami menanyakan malah babe ngomel mas, di bilang rewel dll, kan kami hanya menanyakan sesuai dengan janji dia, dia minta rekening kata nya mau transfer ehhh tapi sampe sekarang belum ditransfer, nganti isin Arep nekoni meneh mas (sampai malu mau nanyain lagi mas) “tutup nya
Perlu di ketahui pembangunan jalan Lataston di Desa Tanjung Kesuma Kecamatan Purbolinggo diduga tidak sesuai dengan spek, dimulai dari adonan semen yang tidak sesuai dengan takaran karna baru barapa hari sudah pecah dan terkelupas hingga besi yang di gunakan dan di pasang tidak dengan jumlah yang seharusnya( Beri)