Menu

Mode Gelap

Advertorial · 14 Mar 2024 16:39 WIB ·

Pasca Rilis “Senja Bagai Janji” Ipay Sosok Dibalik Tuaipuja Jawab Pertanyaan Penggemar


Pasca Rilis “Senja Bagai Janji” Ipay Sosok Dibalik Tuaipuja Jawab Pertanyaan Penggemar Perbesar

 

Ipay, sosok dibalik nama Tuaipuja mengaku mendapat banyak pertanyaan terkait konsep musik yang ia usung dalam EP (Extended Play) “Janaka Kamma”. Empat lagu yang ia ciptakan sekaligus ia nyanyikan di mini album itu membawa konsep musik senja (“Folk Music”).

Sebelumnya, nama Ipay lekat dengan Pesta band yang merilis beberapa lagu dengan konsep musik “BritPop” di tahun 2011. Pilihan Ipay terhadap konsep musik senja saat ini dianggap berbeda dari gaya bermusiknya dulu.

Klik Gambar

“Mungkin banyak ya yang nggak tahu kalau saya main di musik ini juga,” ucap Ipay Tuaipuja saat tampil dalam podcast terbaru “#temenNAGASWARA” yang tayang di akun YouTube NAGASWARA Radiotemen.

Baca Juga :   Beri Bantuan LKS Alamanda Dan PD IWO Tanggamus Sambangi Kediaman Disabilitas Di Kecamatan Pugung..!!

Oleh karenanya, saat kontrak lagi dengan NAGASWARA, Ipay ditantang oleh Produser Rahayu Kertawiguna untuk memainkan musik yang benar-benar ia suka.

Merasa mendapat angin, musisi berkacamata itu langsung merampungkan beberapa lagu yang sudah ia persiapkan.
“Untuk empat lagu (di album ini), saya ketemu Pak Rahayu itu (bulan) September, terus Desember 2024 itu sudah selesai.

Baca Juga :   kepala desa Sido mulyo Muammar s.pd kini menjadi DPO akibat korupsi dana desa (DD)

Musik itu saya bikin dua hari lah. Lamanya itu hanya di-mixing dan mastering saja. Kalau produksinya nggak lama,” ujarnya.
Trending

Ipay tidak memungkiri, selama ini ia memang mendengarkan musik-musik seperti “BritPop” atau “Progerssive Rock”. Namun menurutnya, jika hendak ditelaah, ibu dari “BritPop” sesungguhnya adalah “Folk Music”.

“Contohnya Beatles. Beatles itu sebenarnya folk. Cuma kemudian mereka memasukkan blues dan rock n roll, maka jadilah folk ala Beatles. Basic-nya di situ sebenarnya,” lanjut pemilik nama lengkap Rival Achmad Labbaika itu memberi alasan.

Baca Juga :   Pemkab Tuba Membuka Secara Resmi Pelatihan Jurnalistik yang Digelar PWI Tuba

Bagi Ipay bukan hal yang luar biasa ketika ia harus menyelesaikan empat lagu dalam album “Janaka Kamma”. Empat lagu itu adalah “Petang Esok Bertemu”, “Diam Bicaralah”, “Hujanlah Hujan”, dan “Senja Bagai Janji”.

“Jadi ini mungkin musik senja pertama yang ada di major label, dan untuk NAGASWARA ini materi pertama sebagai mini album digital,” tambah lelaki yang juga dikenal sebagai praktisi media broadcaster itu. (A3)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 26 kali

Baca Lainnya

Pelantikan PPPK Tahap II Pringsewu Berlangsung di Aula yang Sempit, 191 Peserta Terpaksa Berdesakan

7 Desember 2025 - 10:51 WIB

Farras Ulinnuha, Wisudawan Termuda UGM: ‘Saya Ingin Jadi Dokter dan Kembali ke Lampung’

5 Desember 2025 - 18:29 WIB

Usung Konsep Food Court Romantic Savor, Wisata Alam Talang Indah Mulai Menggeliat

5 Desember 2025 - 11:30 WIB

DPW PEKAT IB Lampung Gelar Rakor Dan Konsolidasi, Tegaskan Legalitas Kepengurusan, Menolak Rapat Ilegal 30 November, Serta Memperkuat Persiapan Musda

5 Desember 2025 - 05:43 WIB

Ketua Harian DPD Partai Golkar Prov Lampung Riza Mirhardi Lepas Keberangkatan Kader Ikuti Diklat PP AMPG

4 Desember 2025 - 20:41 WIB

Iptu Andreas Resmi Gantikan Iptu Fathur Rozak dalam Giat Lepas Pisah di Aula Kecamatan Ledokombo 

4 Desember 2025 - 10:54 WIB

Trending di Berita Nasional