Menu

Mode Gelap

Berita Media Global · 1 Jun 2021 13:21 WIB ·

Ketua KWRI Metro : Pertamina Pusat Harus Berikan Sangsi Tegas Bila Ada Penyimpangan


Ketua KWRI Metro : Pertamina Pusat Harus Berikan Sangsi Tegas Bila Ada Penyimpangan Perbesar

Metro (MGG) – Beberapa awak media masih menggali informasi lebih dalam lagi terkait kebocoran tangki penampung bahan bakar berupa solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24 Tejo Agung. Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kota Metro, meminta kepada pertamina pusat untuk segera bertindak dan kroscek lapangan apabila ditemukan penyimpangan.

”Sudah berhari-hari bau solar itu! Kalau warga yang tidak tahan bisa mual-mual dan pusing” ujar Agus, Senin (31/05/2021).

Foto : Masyarakat Mengecek Limba

Bahkan Agus, pedagang ikan di pasar sekitaran SPBU mengatakan bau solar tersebut sudah berlangsung selama 3 hari terakhir, yang menyebabkan tidak nyamannya pembeli, pedagang dan warga lain yang melintas di lokasi.

Klik Gambar

Hal itu tentu merupakan wujud keluhannya yang disebabkan oleh bocornya tangki penampungan bahan bakar solar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24 Tejo Agung tersebut yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan di sekitar lokasi SPBU.

Baca Juga :   Empat Organisasi Pers di Kota Metro Gelar Pertemuan

Hoidir, selaku manager SPBU hingga kini belum bisa dimintai keterangan terkait penanganan evakuasi yang seharusnya sudah terlaksana demi menghindari dampak pencemaran lingkungan terhadap masyarakat setempat yang lebih besar lagi, seperti yang tertera dalam UU 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan hidup, bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat adalah hak yang harus diperoleh warga negara, sebagaimana pasal 28H UUD NRI 1945.

Baca Juga :   Workshop Implementasi Sekolah Ramah Anak dan Perlindungan Anak Di Buka Wali Kota Metro

”Kemungkinan untuk evakuasi menghilangkan solar yang mengalir di sepanjang tersier, nanti akan dilakukan dengan cara disiram atau dihanyutkan” ujar Heri selaku keamanan SPBU. Senin, 31/05/2021.

Hingga berita ini diturunkan, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) saat ini masih ditutup. Hanafi, selaku ketua Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kota Metro meminta kepada pertamina pusat untuk memberikan sanksi tegas kepada SPBU yang menyimpang sesuai pasal yang berlaku. (Tim)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

ARB, Nusron, dan Bamsoet Tidak Diajak Ke Istana Bertemu Presiden, Isu Munaslub Kian Memanas

28 Agustus 2025 - 16:44 WIB

Mafindo Lampung Berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung Laksanakan Program AI Goes To School.

21 Agustus 2025 - 22:41 WIB

Ketua Baleg DPR RI Bob Hasan, Temui Pekerja Migran Indonesia di Ansan, Korea Selatan

12 Agustus 2025 - 18:37 WIB

Pecah Persatuan Pemuda, 27 OKP Tolak Musda KNPI Lampung di Tabek Indah

8 Agustus 2025 - 11:18 WIB

Satpol PP Klaten Serahkan Kasus Bangunan Ilegal di Zona Hijau ke Polres

3 Agustus 2025 - 18:59 WIB

Walikota Metro Soroti Ancaman Penyalahgunaan Teknologi Digital bagi Anak

31 Juli 2025 - 11:18 WIB

Trending di Berita Indonesia