Tulang Bawang – Progres pembangunan Ala Bupati Tulang Bawang Hj.Winarti,SE.,MH mempunyai konsep jitu, untuk mempercantik di setiap titik yang ada di Kabupaten Tulang Bawang,seperti tugu yang ada di terminal Menggala salah satu contoh play projek yang awalnya Tugu Garuda yang akan di sulap menjadiIcon baru,lalu Taman Tugu Ikan Jelabat yang berlokasi Pasar Lama Kota Menggala, kemudian Tugu Simpang Penawar yang juga dibuat icon Kabupaten Tulang Bawang ,dan masih banyak lagi play projek lainnya ke depan sebagai wacana Bupati Tulang Bawang untuk mempercantik Kabupatenya .Rabu (29/07/2020).
Harry Oktavia,SH selaku Sekretaris LSM Forkorindo Sangat mengapresiasi antusias Bupati Winarti untuk kemajuan Kabupaten tersebut,namun dirinya mengaku sering membaca berita tentang yang ada di titik pembangunan Icon sering ada berita Polemik didalamnya ,seperti berita tentang sengketa tuguterminal menggala, kemudian polemik berita terminal menggala dan yang hangat berita polemik tentang Tugu simpang penawar,yang menurutnya terkesan serba gegabah di lakukan pihak PU Kabupaten Tulang Bawang.
“saya sangat mendukung apa yang sudah di konsep bupati winarti sangat Elegan,sangat banyak play project wacana yang akan di buat untuk mempercantik Kabupaten Tulang Bawang,namun ada polemik yang saya baca di beberapa berita ,seperti pembangunan Icon terminal menggala tugu garuda yang dimana sempat heboh klaim dari pihak pemilik lahan yang sempat pembangunannya di stop dan di pagar bambu dan entah gimana itu ,kemudian baru-baru ini perseteruan di pembangunan tugu simpang penawar yang munculnya dari rekanan dan oleh dinas PU ,kan kalau begitu terus sangat terkesan gegabah yang di lakukan pihak dinas PU ya cuman itu dah pilihan Bupati “Cetus Harry
Selain itu Harry menambahkan ,menurutnya keinginan besar Bupati merupakan tantangan bagi Dinas PU dikarenakan mercusuar pembangunan fisik Kabupaten ada di pihak Dinas tersebut,mengingat masa jabatan Bupati terbatas jika sampai tidak terealisasi di khawatirkan hanya menjadi wacana yang berujung berpendapat terkendala oleh waktu.
“inilah tantanganbagi dinas PU untuk mewujutkan harapan Bupati Tulang Bawang, jangan salah langkah terus dan lambat menyelesaikan masalah, karna mercusuar Kabupaten Tulang Bawang, ada pada Dinas tersebut,sedangkan masa jabatan Bupati ini kan sudah mau habis, terus gimana kalau belum pada selesai?, apa ujungnya bilang gak selesai karna waktu kurang lama!!! “Tuturnya
Lanjut harry ,menurutnya terkadang selalu memudahkan masalah dan terkadang sering tertutup akan informasi, seperti pihaknya pernah memberikan undangan acara untuk berdialog penjelasan terkait pembangunan tugu simpang penawar namun, dinas PU tidak merespon atau memberikan jawaban secara jelas bahkan pihak Harry sempat memundurkan acara tapi faktanya dinas terkait tidak merespon dan tetap tidak hadir.
“kalau PU mah sering kalau ada masalah tiba-tiba hilang kemudian muncul lagi masalah baru,cuma tidak mau untuk klarifikasi,nah seperti acara Talk Show yang sempat diadakan dengan Tema Mengulas Polemik Tugu Simpang Penawar,cuma alasannya gak penah jelas hingga acara tersebut di undur 2 kali cuma masih gak ada respon”ujarnya
Harry juga berharap kepada dinas PU agar selalu terbuka dalam setiap info apapun,karena dikhawatirkan jika sikap tertutupnya berlarut publik akan bertanya-tanya, kemudian membuat ragu banyak kalangan dengan progress yang di harapkan Bupati,sehingga menurutnya jika progres tersebut tak mampu terselesaikan oleh waktu yang di tentukan, sama halnya membuat planning Bupati bisa menjadi sebagai wacana dan ia juga berpendapat jikamana hal tersebut sampai terjadi, sama saja Dinas PU Uji Nyali Bupati Tulang Bawang yang kemungkinan berani menggantikan para pejabat di Dinas tersebut.
“saya berharap kepada dinas PU janganlah selalu tertutup dalam soal konfirmasi terkait Polemik yang sering beredar ,di karenakan banyak publik yang terkadang bertanya-tanya tentang setiap polemik yang ada ,justru itu terkadang membuat banyak kalangan ragu dengan apa yang akan di bangun oleh Bupati Tulang Bawang sehingga ujungnya terjadi tidak sesuai harapan bupati, sama aja planning bupati hanya di jadikan sekedar wacana,nah disini kan yang di rugikan akhirnya nama baik Bupati yang terkesan omdo (omong doang) sama aja uji nyali bupati Hj.Winarti,SE.,MH yang di kira takut untuk menggantikan para pejabat di Dinas PU tersebut”Pungkas.
Penulis : Tim MGG