“Kami menggunakan teknologi informasi, sehingga setelah diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri, pengumuman cawapres Ganjar Pranowo disiarkan pada hari Rabu. Kami mengundang seluruh kader, anggota, simpatisan partai, dan seluruh rakyat Indonesia dengan teknologi,” ujar Hasto.
Jakarta – PDIP menjelaskan alasannya tidak mengundang Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, ke acara deklarasi Mahfud Md sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo. Menurut partai, hanya ketua umum, DPP, dan partai-partai pendukung Ganjar yang diundang ke acara tersebut.
Puan Maharani, Anggota DPP PDIP, mengatakan, “Kami mengundang ketua umum partai dan jajarannya, serta partai lain, rekan-rekan relawan, tim sukses atau tim pemenangan nasional, dan Ganjar Pranowo serta Mahfud Md. Tidak semua bisa kami undang.”
Untuk memastikan kader PDIP di seluruh Indonesia tetap bisa menyaksikan pengumuman, partai menyiapkan jalur daring berupa zoom. “Kami membuka zoom agar semua bisa menyaksikan,” tambah Puan.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, juga menekankan bahwa semua kader diundang secara daring. “Kami menggunakan teknologi informasi, sehingga setelah diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri, pengumuman cawapres Ganjar Pranowo disiarkan pada hari Rabu. Kami mengundang seluruh kader, anggota, simpatisan partai, dan seluruh rakyat Indonesia dengan teknologi,” ujar Hasto.
Dijelaskan bahwa 3 pilar partai PDIP, termasuk eksekutif partai, legislatif partai, dan DPP partai mengikuti secara daring. “Ini tidak mengurangi kekhidmatan acara pengumuman cawapres Ganjar,” imbuh Hasto.
Eriko Sotarduga, kader PDIP, juga memastikan bahwa semua kepala daerah diundang secara daring. “Semua kader diminta mengikuti zoom dan YouTube. Karena kapasitas di lantai 5 sangat terbatas, seluruh DPD, DPC tidak diundang ke DPP. Hanya undangan yang sangat terbatas dan kepala daerah diharapkan mengikuti zoom, kanal YouTube dan lain-lain. Ini sudah disampaikan sejak kemarin,” tutup Eriko.