Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 29 Apr 2025 15:50 WIB ·

Dorong Digitalisasi, Bupati Ela Siti Nuryamah Resmikan QRIS di Sembilan Pasar


Dorong Digitalisasi, Bupati Ela Siti Nuryamah Resmikan QRIS di Sembilan Pasar Perbesar

Lampung Timur-Gemasamudra.com- Menuju era digitalisasi, Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, resmi meluncurkan sistem transaksi non-tunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Peluncuran tersebut dilaksanakan di Pasar Impres, Desa Sumber Gede, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, Selasa (29/4/2025).

Peluncuran sistem pembayaran digital ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Dalam rangkaian acara tersebut, turut diadakan pasar murah dengan menyediakan berbagai kebutuhan pokok bagi masyarakat sekitar.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung Timur, Verzanita, Kepala Bidang Perdagangan, Arista, serta unsur Forkopimcam Kecamatan Sekampung. Kehadiran para pejabat tersebut menjadi bentuk dukungan terhadap percepatan digitalisasi di sektor perdagangan tradisional.

Klik Gambar

Dalam sambutannya, Bupati Ela Siti Nuryamah menyampaikan bahwa penggunaan QRIS sangat membantu dalam proses transaksi baik bagi pembeli maupun pedagang. Menurutnya, transaksi digital tidak hanya praktis, tetapi juga dapat mengurangi risiko peredaran uang palsu serta meminimalkan kebutuhan akan uang kembalian.

Baca Juga :   Miliki System Disiplin Yang Kuat! Happy Montshary Ke 5 Grup Tiktok Be Smile Friendship Mendapat Apresiasi Anggota DPRD Jatim H.Deny Prasetya

“Jadi sangat memudahkan kita dalam bertransaksi. Pembeli tidak perlu membawa uang tunai, dan pedagang juga tidak kesulitan dalam menyediakan uang kecil untuk kembalian,” ujar Ela Siti Nuryamah.

Meski demikian, Bupati Ela menyadari bahwa penggunaan QRIS masih terbatas di kalangan pedagang, khususnya di sembilan pasar impres yang tersebar di berbagai kecamatan. Ia pun meminta Dinas Perindag untuk lebih gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pedagang pasar tradisional.

Baca Juga :   Pangkas Rambut Solman Alfarisih, Bikin Rambutmu Makin Keren dan Serasa Dimanjakan

“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi Dinas Perindag. Tahun ini kita targetkan minimal 50 persen pedagang di pasar impres sudah menggunakan QRIS,” tegasnya. Adapun sembilan pasar impres tersebut berada di wilayah Sekampung, Purbolinggo, Way Jepara, Raman Utara, Labuhan Maringgai, Sukadana, Pekalongan, Melinting, dan Rajabasa Lama.

Sebagai bagian dari kegiatan, Pemkab Lampung Timur juga menggelar pasar murah dengan menyediakan beberapa komoditas pokok. Harga yang ditawarkan antara lain minyak goreng Rp15.000 per botol, gula pasir Rp16.000 per kg, cabai merah Rp33.000 per kg, cabai rawit Rp22.000 per kg, bawang merah Brebes Rp27.000 per kg, dan bawang putih Rp38.000 per kg.

Baca Juga :   Warga Serahkan Senpi Rakitan ke Polres Mesuji

“Sembari launching program QRIS, kami juga ingin membantu masyarakat sekitar melalui pasar murah ini,” tutup Bupati Ela. (*)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 28 kali

Baca Lainnya

Diberhentikan Sepihak, Guru SMK Patria Minta Keadilan

10 Desember 2025 - 16:05 WIB

Asesmen Psikolog Membantu Ungkap Dampak Emosional Hingga Mental Para Korban Kekerasan

10 Desember 2025 - 11:10 WIB

Konselor Dinas PPA Lampung Timur Dampingi Dua Peserta Konseling

9 Desember 2025 - 11:04 WIB

KadisDinkes Tuba Mengapresiasi Langkah Responsif Wakil Bupati Tuba Hankam Hasan

8 Desember 2025 - 13:25 WIB

Pelantikan PPPK Tahap II Pringsewu Berlangsung di Aula yang Sempit, 191 Peserta Terpaksa Berdesakan

7 Desember 2025 - 10:51 WIB

Farras Ulinnuha, Wisudawan Termuda UGM: ‘Saya Ingin Jadi Dokter dan Kembali ke Lampung’

5 Desember 2025 - 18:29 WIB

Trending di Berita Indonesia