Menu

Mode Gelap

Bandar Lampung · 11 Feb 2020 10:52 WIB ·

Cabuli Tiga Anak,Marbot Masjid Bhayangkara Langsung di Ringkus Polda Lampung


Cabuli Tiga Anak,Marbot Masjid Bhayangkara Langsung di Ringkus Polda Lampung Perbesar

Bandar Lampung – (GS) – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung mengamankan seorang oknum petugas penjaga masjid atau marbot, yang melakukan tindak pidana asusila pencabulan terhadap tiga anak yang masih di bawah umur. Adapun oknum marbot masjid tersebut yakni HC (32) yang merupakan warga Pringsewu, yang kesehariannya berprofesi sebagai marbot di Masjid Taqwa Polresta Bandar Lampung.

Saat melakukan pencabulan terhadap ketiga orang anak di bawah umur berinisial MA, NH, dan NI berada di lingkungan Masjid Polresta Bandar Lampung, Jumat (31/2/2020) lalu. Menurut Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, penangkapan ini dilakukan berdasarkan laporan polisi bernomor LP/B-189/2020/LPG/SPKT tanggal 31 Januari 2020.

Baca Juga :   Sekretariat Daerah Harus Bisa Jadi Contoh OPD Lain

Tersangka HC melakukan pencabulan terhadap tiga anak di bawah umur di lingkungan Masjid Polresta Bandar Lampung. “HC melakukan pencabulan, dengan modus bertanya perihal apakah sudah dikhitan (sunat) atau belum pada korban yang masih berstatus sekolah dasar. Kemudian ketiganya menjawab sudah. Namun tersangka ini, tetap meminta korban untuk membuka celana dengan dalih untuk melakukan pengecekan,” kata Zahwani Pandra saat ekspos di Mapolda Lampung, Senin (10/2/2020) sore.

Klik Gambar

Setelah itu, ketiga anak tersebut menuruti kemauan dan perintah tersangka, hingga akhirnya terjadi perbuatan pelecehan terhadap korban. Menurut pengakuan tersangka, baru melakukan aksi bejatnya ini ketiga orang anak tersebut. Namun jika ada korban lainnya, Pandra meminta untuk melaporkannya ke pihak kepolisian.

Baca Juga :   Desa Sindang Anom Realisasikan Dana Desa Tahun 2019

“Di hadapan penyidik, tersangka mengaku jika dirinya mengidap kelainan seksual pada anak-anak atau pedofilia. Pelaku sendiri, diamankan pihak kepolisian pada Sabtu (1/2/2020) lalu. Kami juga turut mengamankan barang bukti berupa, baju dan celana merah putih milik ketiga korban,” ujar Pandra.

Atas perbuatannya ini, tersangka HC dijerat dengan Pasal 76 junto Pasal 82 UU Nomor 35 Tahun 2014, atas Perubahan UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Pelaku terancam hukuman kurungan minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun dan denda Rp5 miliar.

Baca Juga :   Diresmikannya Rumah Restorative Justice di Kabupaten Pringsewu

Penulis : Sandy

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Pemkab Tulang Bawang Respon Cepat Keluhan RSUD Menggala

11 April 2025 - 18:32 WIB

PSHT Ranting Sukowono Gelar Halal Bihalal di Padepokan Sukowono

11 April 2025 - 14:55 WIB

PSHT Ranting Ambulu menggelar Halal Bihalal dengan penuh kehangatan di Pendopo Ranting Ambulu

10 April 2025 - 11:56 WIB

Kantor PUTR Metro Sunyi Saat Sidak, Wali Kota: Ini Masih Jam Kerja, Ke Mana Mereka?

9 April 2025 - 18:23 WIB

Muspika Ajung Mengadakan Halal bihalal dan Silaturahmi dalam Rangka Idul Fitri 1446 H.

9 April 2025 - 16:49 WIB

Sidak Ke Dinas PUPR, Wabup Azwar Hadi Kecewa

8 April 2025 - 18:40 WIB

Trending di Berita Terkini