Menu

Mode Gelap

Lampung · 2 Mar 2020 22:03 WIB ·

Bupati Lamteng Ajak Warga Seputih Surabaya Gencarkan PSN


Bupati Lamteng Ajak Warga Seputih Surabaya Gencarkan PSN Perbesar

Lampung Tengah(GS) – Kasus DBD di Kecamatan Seputihsurabaya menjadi perhatian Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto, oleh karena itu Loekman ajak warga Untuk menekan bertambahnya kasus tersebut, orang nomor satu di Pemkab Lamteng ini turun langsung di Kampung Gaya Baru 2. Senin (2/3/2020).

Loekman mengajak masyarakat meningkatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk memberantas sarang nyamuk penyebab DBD.

“Salah satu penyakit yang kerap mewabah di musing penghujan yakni DBD. Terjadinya penyakit itu (DBD) diakibatkan oleh virus dengue yang berasal dari nyamuk Aedes Aegypti,”rainya

Klik Gambar

Jika kebersihan rumah diperhatikan, nyamuk pembawa virus itu tidak akan hidup,” kata Loekman di hadapan masyarakat dan seluruh perangkat kampung di kecamatan setempat.

Baca Juga :   Ketua Rial Kalbadi Lantik Eliyas Usman dan Haprani PAW Anggota DPRD Way Kanan

Bupati yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Lamteng dr. Otneil Sriwidiyatmoko serta tim fogging mengingatkan kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Seputihsurabaya agar selalu memperhatikan kebersihan lingkungan.

“Karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati,” tuturnya.

Menurut Loekman, fogging dilakukan dalam keadaan terpaksa. “Kenapa kita terpaksa? Karena racun yang dihasilkan dari alat fogging tersebut, bisa menempel di semua perabotan yang ada di dalam rumah. Dan menimbulkan efek samping bagi kesehatan,” ucapnya.

Baca Juga :   Kepala Dinas Kesehatan Ucapkan Selamat dan Sukses Dilantiknya Marindo Kurniawan sebagai Pj Bupati Pringsewu

Sementara, Kepala Puskemas Seputihsurabaya Albertus Suharlambang S.Kep.MM., menjelaskan bahwa pemberantasan DBD harus terintegrasi. Mulai dari pencegahan, penemuan penderita, pengamatan penyakit, penyelidikan epidemiologi, penanggulangan dan penyuluhan kepada masyarakat.

Dia menyatakan kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Seputihsurabaya hingga saat ini ada 86. “Saya berharap masyarakat ikut bekerjasama dengan puskemas dalam menanggulangi DBD. Sebab upaya fogging yang dilakukan ini juga tidak akan efektif kalau masyarakat tidak melaksanakan PSN dengan 3M plus,” ajaknya.

Baca Juga :   Dituduh Paksa Kakon Beli Sing Board, Ini Penjelasan Kejari Pringsewu

Dalam penerapan 3M Plus, kata dia, yaitu menutup wadah penampungan air, mengubur atau mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk, dan menguras atau menggati air di penampungan air menimal satu minggu sekali,”pungkasnya.

Penulis: Rizal

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

Tunjangan DPRD Pringsewu Jadi PR Berat, BPK Soroti Regulasi yang Belum Jelas

18 September 2025 - 07:02 WIB

Polsek Pugung Tangkap Tiga Pelaku Penipuan Bermodus COD Motor di Tanggamus, Satu Masih Buron

15 September 2025 - 13:31 WIB

Pringsewu Terancam Kehilangan Aset Rp25 Miliar: BPK Bongkar Kelemahan Pengelolaan Aset Daerah

15 September 2025 - 13:26 WIB

Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Tatalaksana Pencegahan TBC

12 September 2025 - 08:40 WIB

DPC KWI Tanggamus Apresiasi Langkah Kodim 0424 Jalin Sinergi dengan Insan Pers

7 September 2025 - 09:43 WIB

Kapolres Pringsewu Bangun Kepedulian dan Keberanian Anak-Anak Hadapi Bullying

4 September 2025 - 12:06 WIB

Trending di Berita Indonesia