Menu

Mode Gelap

Lampung · 2 Okt 2018 00:18 WIB ·

Anggaran Lampu PJU dan Taman Kota,DLH Tulangbawang Dituding Korupsi


Anggaran Lampu PJU dan Taman Kota,DLH Tulangbawang Dituding Korupsi Perbesar

Gemasamudra.com – Daerah Lampung

Tulang Bawang – Kucuran anggaran pemeliharaan taman Penerangan lampu jalan umum (PJU) dan penerangan lampu taman Kota menggala sebesar RP.7,3 miliar lebih di tahun anggaran 2017 diduga dikorupsi.

Dana pemeliharaan taman, penerangan jalan umum (PJU) dan penerangan taman disinyalir adanya penyimpangan lantaran dari tahun angaran 2016 nunggak tidak terbayarkan sampai memasuki tahun anggaran 2017. 01/10/18

Klik Gambar

Menurut “RESTU IRHAM” selaku sekretaris dinas lingkugan hidup (DLH) saat dikonfirmasi awak media hari ini senin 01-10-2018 diruangannya dikantor dinas lingkungan hidup di jalan pemda lama kecamatan menggala kabupaten tulangbawang provinsi lampung, “dengan tegas ia sampaikan terkait prihal ini, dulu kegiatan ini dikerjakan bagian umum pada saat itu ada intruksi dari bupati untuk dilimpahkan kedinas lingkungan hidup, akan tetapi menunggak satu tahun dengan nilai tunggakan RP.6,4 miliar dan diglobalkan untuk pembayarannya, di tahun angaran 2017. jadi total keseluruhan menjadi RP.7,3 miliar lebih.ungkapnya

Baca Juga :   Inspirasi dari Farris Andy Kantona, Seorang Pemimpin Muda yang Peduli dan Berani Bertindak

Baca Juga :

http://gemasamudra.com/index.php/daerah/lampung/tagihan-listrik-kota-menggala-membengkak-hingga-milyaran/

“Heri” angota ajo indonesia tuba menghimbau kepada pihak yang terkait dalam prihal ini agar bisa menggambil sikap tegas khususnya bupati tulangbawang, “ia tuding ada indikasi korupsi untuk pembayaran di tahun angaran 2016 saja 6,4 miliar sedangkan untuk pembayaran ditahun anggaran 2017 saja tidak mencapai 1 miliar, dari sini saja sudah tidak masuk logika ungkapnya dengan tegas.

Baca Juga :   Pembukaan Traner Of traner(TOT) Kabupaten Waykanan

“Lampu penerang jalan umum (PJU) banyak yang hilang dan sudah pada mati kemungkinan, “Jika lampu sudah banyak yang hilang dan pada mati, itu menandakan ada kerugian negara yang sudah dilakukan karena uang negara sudah keluar melalui APBD namun tidak bisa di manfaatkan oleh masarakat.terangnya

“Agar semua tahu Keuangan daerah Kabupaten tulangbawang pada tahun anggaran 2017 sedang kritis. Namun disisi lain, ditemukan anggaran yang jumlahnya sangat fantastis, “Dalam hal ini kabag bagian umum tulangbawang belum bisa dikonfirmasi karena tidak masuk kantor bahkan dihubungi melalui via telpon juga tidak aktif. Sampai berita ini diterbitkan kepala bagian umum kabupaten tulangbawang “AKMAL” Masih belum bisa dihubungi.

Baca Juga :   Jalan Desa Katung: Luka Lama yang Menanti Sentuhan Pemimpin Berani

Sumber : Rls / Tim

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tubaba Menggelar Rapat Badan Musyawarah

13 Oktober 2025 - 06:31 WIB

Ketua RT di Dusun 2 Keluhkan Pemerataan Pembangunan di Pekon Sukaratu

6 Oktober 2025 - 11:15 WIB

Transparan dan Partisipatif, Pekon Sukaratu Gelar Musrenbang Tahun Anggaran 2026

6 Oktober 2025 - 10:07 WIB

Putri Tulang Bawang Raih Prestasi, Rere Nj Yusuf Siap Berlaga di Tingkat Nasional

3 Oktober 2025 - 22:22 WIB

IWO Lampung Tekankan Fungsi Pers : Kontrol Sosial, Bukan Ajang Menakut-nakuti Pekon

3 Oktober 2025 - 21:53 WIB

Persiapan Hari Santri Nasional, Pemkab Gandeng PC Fatayat dan PC NU Pringsewu Gelar Rakor

1 Oktober 2025 - 14:09 WIB

Trending di Berita Media Global