Gemasamudra.com – Sebanyak 400 unit pembangunan bedah rumah di Kabupaten Tulangbawang, yang diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu, ditargetkan 100 persen selesai diakhir bulan Juli ini, Jum’at (19/07/2019).
Adapun sebanyak 300 unit, merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, yakni program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebesar Rp.5,25 milliar, dengan satuan sebesar Rp.17,5 Juta.
Sementara 100 unit, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tulangbawang yang dikucurkan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP), sebesar Rp.1,5 milliar, dengan satuan sebesar Rp.15 Juta.
Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, menjelaskan, bahwa BSPS dan bedah rumah, merupakan program unggulan Pemerintahan WIN-HEN guna membantu masyarakat yang kurang mampu agar dapat memiliki rumah yang layak huni.
Diharapkan dengan adanya program bedah rumah, masyarakat yang rumahnya masuk dalam kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dapat benar-benar menerima manfaatnya, sehingga salah satu dari 25 program unggulan pro-rakyat ini tepat sasaran.
Untuk mewujudkan hal tersebut, orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur ini, sejak awal telah menegaskan instruksi kepada
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Tulangbawang, untuk memantau proses tahap pembangunan hingga selesai, sehingga program Pemerintah dalam membantu masyarakat dapat berjalan dengan baik.
“Tahapan dan proses pelaksaan program bedah rumah di Kabupaten Tulangbawang saya minta terus dipantau perkembangannya, hal ini agar program kerakyatan ini dapat benar-benar dirasakan dan dinikmati oleh penerima bantuan, bila Pemerintahan dulu banyak membangun gedung, karena memang gedung kantor belum ada, bila dulu membangun jalan karena memang jalan belum terlalu bagus, Pemerintahan saya harus bisa memanfaatkan yang ada dan memaksimalkan kebutuhan dasar masyarakat,” tutur Bupati Winarti.
Secara intens, Bunda Winarti, sapaan akrab Bupati Tulangbawang, juga terus menginstruksikan kepada Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Tulangbawang, Ir. Meilan Aziz MM beserta jajarannya, agar melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan bedah rumah bersama Fasilitator (KORFAS), Tim Fasilitator Lapangan (TFL).
“Alhamdulillah, banyak yang mengkritik hampir dua tahun Pemerintahan belum berbuat apa-apa, tetapi sejauh ini masyarakat bahagia dengan program bedah rumah, karena yang merasakan adalah rakyat, bukan segelintir masyarakat yang memang telah hidup layak, kontrol terus perkembangan kegiatan bedah rumah ini, pastikan bebas dari pungutan liar (pungli) terhadap penerima bantuan bedah rumah,” ucap Bunda Winarti.
Adapun, program bedah rumah merupakan salah satu dari 25 program ungggulan yang digagas oleh Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, dalam pelaksanaannya, benar-bener bermanfaat bagi masyarakat, seperti yang disampaikan Ibu Nursidah, salah satu penerima bantuan bedah rumah, di Dusun Palembang, Kelurahan Menggala Kota, Kecamatan Menggala.
Dirinya mengatakan, bahwa ia dan keluarga merasa sangat terbantu dengan adanya program bedah rumah. Karena dengan adanya program bantuan bedah rumah, rumahnya yang dahulu sudah sangat memprihatinkan, kini menjadi nyaman untuk ditempati.
“Dulu reot dan hampir rubuh, namun karena tidak ada uang kami tidak bisa memperbaikinya, alhamdulillah berkat pemberian bantuan ini, rumah kami diperbaiki. Untuk itu saya ucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Presiden Jokowi dan Ibu Bupati Tulangawang atas bantuan yang telah diberikan kepada saya dan keluarga,” ungkap Ibu Nursidah.(rls)