Menu

Mode Gelap

Berita Media Global · 12 Sep 2025 08:40 WIB ·

Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Tatalaksana Pencegahan TBC


Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Tatalaksana Pencegahan TBC Perbesar

Pringsewu| Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan secara global dan di Indonesia. Berdasarkan Global TB Report 2022, Indonesia menempati peringkat kedua di dunia dengan angka estimasi beban TBC sebesar 969,000.

‎Indonesia telah menerapkan pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) kepada dua populasi paling berisiko tinggi, yaitu ODHA dan anak usia kurang dari 5 tahun yang memiliki kontak serumah dengan pasien TBC aktif, yang tidak terbukti sakit TBC. Meskipun demikian, implementasinya masih sangat jauh dari target yang diharapkan sebesar 72% tahun 2025.

Baca Juga :   PPDB SD Pertiwi Teladan Kota Metro

‎Berdasarkan data Global TB Report tahun 2019, hanya 7.681  ODHA atau sekitar 16% dan 6.080 anak di bawah lima tahun atau sekitar 8,5% yang mendapatkan PP INH . Permasalahan lain terkait pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) tingkat kepatuhan dan penyelesaian terapi yang masih rendah. Lamanya pemberian obat merupakan salah satu penyebab dari permasalahan tersebut.

Klik Gambar

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pringsewu dr. Hadi Muhtarom mengatakan, tujuan dari workshop tersebut antara lain untuk memantau dan mengevaluasi capaian Fasyankes. Serta mengidentifikasi tantangan dalam implementasi penanggulangan TBC dan pemberian TPT di Kabupaten Pringsewu.

Baca Juga :   Untuk Penanganan Konflik Sosial di 22 Kelurahan Jember, Bakesbangpol Mengadakan Sosialisasi 

“Juga mengidentifikasi Fasyankes yang under-performance dalam keterlibatan penemuan terduga dan kasus TBC serta pemberian TPT, mengevaluasi mekanisme jejaring lintas batas wilayah. Kemudian melakukan penyusunan rencana kerja secara komperhensif dan implikatif guna penaggulangan TBC dan melakukan upaya pemenuhan strategi ekspansi capaian target pemberian TPT di Fasyankes, ” kata dr. Hadi dalam keterangan persnya, Kamis (11/9).

Baca Juga :   Komisi IV DPRD Pringsewu Desak Disnakertrans Perjelas Program Magang ke Jepang

Kemudian, untuk peserta kegiatan Workshop Penguatan Tatalaksana Investigasi Kontak, Pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis Dan Infeksi Laten Tuberkulosis di Fasyankes Kabupaten Pringsewu Tahun 2025 berjumlah 33 orang tenaga kesehatan dari kabupaten setempat.

‎”Terdiri dari 13 orang dokter umum Puskesmas, 13 orang pengelola program TBC Puskesmas, dan 7 orang orang pengelola program TBC rumah sakit, ” tutupnya. (*)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Panitia Pengisian Perangkat Desa Pancakarya Melaksanakan Ujian Tes Tulis Perangkat Desa Kepala Dusun Kresek

10 September 2025 - 19:09 WIB

22.000 Honorarium Guru Ngaji Disalurkan Lebih Mudah dan Terhomat Sesuai Janji Bupati 

10 September 2025 - 17:34 WIB

Jalin Silaturahmi SMSI Lamtim Disambut Baik Oleh Sekdakab Lamtim

9 September 2025 - 22:42 WIB

Panitia Pengisian Perangkat Desa Pancakarya Melaksanakan Verifikasi Berkas Bacalon Kasun Kresek 

9 September 2025 - 11:08 WIB

Ketua DPRD Jember Ahmad  Halim Menghadiri Lomba Layangan Sambetan yang dilaksanakan oleh Paguyuban Samber Langit Pancakarya.

8 September 2025 - 07:33 WIB

Disnatalis ke 48 SMP 3 Jember Berhasil Berkat Kerjasama Panitia dan Guru dengan Semangat Kekompakan dan Transparansi.

7 September 2025 - 11:30 WIB

Trending di Berita Nasional