Kota Metro – Pemilihan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Terminal Mulyojati 16C sebagai pusat perayaan Festival Putri Nuban (FPN) 2025 dalam rangka HUT ke-88 Kota Metro terbukti menjadi keputusan yang tepat dan visioner. Lokasi baru ini sukses menyedot perhatian ribuan pengunjung, membuktikan bahwa semangat pemerataan akses hiburan rakyat bisa berjalan seiring dengan geliat pertumbuhan ekonomi lokal.
Ketua Panitia HUT Kota Metro, Raden Sentot Alisahbana, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan FPN tahun ini. Ia menegaskan bahwa keputusan memindahkan lokasi festival dari ikon sebelumnya Samber Park ke kawasan Metro Barat bukan sekadar kebaruan teknis, tapi bentuk komitmen untuk menghadirkan pemerataan pembangunan, termasuk dalam hal rekreasi dan hiburan rakyat.
Kami ingin menunjukkan bahwa setiap sudut Kota Metro punya potensi besar untuk tumbuh, termasuk wilayah Metro Barat. RTH Mulyojati 16C kami pilih karena luas, representatif, dan mampu menampung antusiasme masyarakat yang begitu luar biasa tahun ini,” ujar Raden Sentot di sela acara pembukaan FPN, Senin malam (9/6/2025).
Berdasarkan pantauan di lapangan, ribuan warga dari berbagai penjuru kota dan daerah sekitar memadati area festival. Ruas-ruas jalan di sekitar lokasi ramai oleh lalu lintas pejalan kaki, kendaraan pribadi, dan aktivitas UMKM yang turut meramaikan suasana.
Ragam hiburan yang disuguhkan pun menjadi daya tarik tersendiri. Mulai dari pentas seni budaya lokal, tarian tradisional, parade busana adat, hingga bazar UMKM dan ragam kuliner, semuanya disiapkan untuk menghibur warga sekaligus memberi ruang promosi bagi pelaku usaha lokal.
Konsep FPN tahun ini kami rancang sebagai pesta rakyat yang inklusif dan edukatif. Tidak hanya hiburan, tapi juga ajang untuk memperkuat identitas budaya dan mendorong perputaran ekonomi masyarakat,” jelas Raden Sentot.
Festival ini juga menjadi ajang konsolidasi potensi lokal. Berbagai sanggar seni, komunitas pemuda, pelaku usaha kecil, hingga sekolah dan organisasi kemasyarakatan dilibatkan secara aktif. Hasilnya adalah kemeriahan yang terasa organik dan menggembirakan, bukan sekadar tontonan seremonial.
Yang membahagiakan, bukan hanya banyaknya pengunjung, tetapi bagaimana masyarakat ikut ambil bagian. Ini bukan hanya soal siapa yang tampil di panggung, tapi siapa yang merasa memiliki panggung itu,” tambahnya.
Raden Sentot juga mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Kota Metro, Forkopimda, dan OPD teknis seperti Dishub dan Satpol PP yang memastikan ketertiban, keamanan, dan kenyamanan selama acara berlangsung.
Lebih dari itu, FPN 2025 dinilai berhasil menjawab keraguan banyak pihak tentang efektivitas pemindahan lokasi acara besar ke wilayah yang belum pernah digunakan sebelumnya. RTH Mulyojati kini diakui sebagai opsi baru yang potensial untuk berbagai kegiatan publik ke depan.
Kita buktikan bahwa lokasi bukan soal kebiasaan, tapi soal keberanian untuk mencoba dan mengelola dengan baik. Dan tahun ini kita berhasil,” pungkasnya.
Dengan semangat baru, lokasi baru, dan sambutan masyarakat yang luar biasa, FPN 2025 menjadi tonggak penting dalam perjalanan Kota Metro sebagai kota yang tumbuh dengan pemerataan, partisipasi, dan semangat kebersamaan.