Pringsewu – Ketua Komisi IV DPRD Pringsewu Agus Irwanto menyambut baik pelaksanaan program cek kesehatan gratis (CKG) yang telah dimulai di seluruh puskesmas di Pringsewu sejak 10 Februari lalu.
Agus mengutarakan, program CKG ini memberikan manfaat bagi masyarakat Pringsewu karena dapat mendeteksi dini kondisi kesehatannya tanpa harus mengeluarkan biaya.
“Masyarakat sangat terbantu dengan adanya program ini karena mereka memiliki kesempatan untuk mengetahui kondisi kesehatannya lebih awal,” kata Agus , Jumat (14/2/2025).
Agus menilai, program CKG ini bisa mencegah sebelum penyakit berkembang lebih parah.
“Serta pengobatan yang diperlukan bisa segera diakses,” imbuhnya.
Namun, meskipun program ini mendapatkan apresiasi, DPRD Kabupaten Pringsewu menegaskan pentingnya pengawasan terhadap program CKG di Bumi Jejama Secancanan ini.
” Kami bersama masyarakat akan memastikan bahwa program ini benar-benar berjalan sesuai tujuan tanpa ada pungutan liar atau hambatan lain, ” lanjut dia.
Agus menegaskan, layanan kesehatan gratis ini tidak boleh hanya menjadi program seremonial tanpa dukungan yang memadai dari segi sumber daya manusia (SDM) maupun infrastruktur kesehatan.
“Kami akan terus mengawasi agar tidak ada pungutan liar di lapangan dan memastikan layanan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.
“Jangan sampai hanya terkesan formalitas karena dibungkus dengan kata ‘gratis’ tetapi kualitas pelayanannya tidak optimal,” tegasnya.
Sebagai bagian dari tugas pengawasan, Komisi IV DPRD Pringsewu akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bidang kesehatan.
Rapat kerja dengan Dinas Kesehatan telah dijadwalkan pada November 2024 untuk mengevaluasi kinerja tahun anggaran berjalan serta membahas rencana kerja ke depan.
Selain itu, DPRD juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke fasilitas kesehatan, termasuk RSUD Pringsewu dan sejumlah puskesmas, guna menindaklanjuti pengaduan masyarakat mengenai layanan BPJS Kesehatan Gratis serta adanya laporan perpindahan fasilitas kesehatan ke daerah lain.
Tidak hanya itu, sidak juga akan dilakukan ke Dinas Kesehatan untuk memastikan kesesuaian anggaran yang telah disetujui oleh Badan Anggaran DPRD, termasuk pengecekan stok obat dan kondisi gedung baru yang dibangun.
Komisi IV DPRD juga mendorong peningkatan status RSUD Pringsewu dari tipe C menjadi tipe B guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Peningkatan tipe RSUD ini sangat penting agar layanan kesehatan yang diberikan semakin baik, dengan fasilitas dan tenaga medis yang lebih lengkap,” jelas Agus.
DPRD berharap dengan adanya program cek kesehatan gratis yang didukung oleh SDM dan infrastruktur yang memadai, derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Pringsewu dapat terus meningkat.
Pihaknya ingin memastikan bahwa setiap warga Pringsewu mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan berkualitas.
“Ini bukan hanya tentang program gratis, tetapi bagaimana layanan ini bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)