Pringsewu| Pasangan calon bupati-wakil bupati Pringsewu nomor urut 1 Fauzi-Laras akan memberdayakan kebudayaan yang ada di Kabupaten Pringsewu. Demikian diungkapkan Fauzi saat debat publik kedua yang diselenggarakan KPU kabupaten setempat, Sabtu (16/11) malam di Aula Hotel Urban.
” Kita akan memulai ini dari desa/pekon-pekon yang ada, artinya tiap desa tersedia sanggar-sanggar sehingga anak-anak di tiap desa itu bisa beraktifitas di bidang seni, budaya dan juga olahraga. Tentunya ini bukan hanya ditunjukkan buat anak muda saja, tapi juga untuk orang tua. Selain itu festival-festival akan kita hadirkan dan semua budaya akan kita berdayakan, ” kata Fauzi saat gelar press release.
Diketahui, debat publik kedua tersebut mengusung tema “Tata Kelola Pemerintahan untuk Peningkatan Pelayanan Masyarakat”. Tak hanya itu , untuk mengurai kemacetan yang selalu menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Pringsewu, Fauzi akan bekerjasama dengan dinas terkait dan juga kepolisian serta akan membuat rekayasa jalur alternatif lingkar dalam dan lingkar luar.
Fauzi memaparkan, untuk jalur lingkar dalam menghubungkan mulai dari Wonodadi ke Tulung Agung dan jembatan di Mataram sampai ke Panggung Rejo dan Sukoharjo. Kemudian ke Kecamatan Adiluwih, Banyumas dan tembus lagi ke Kecamatan Pagelaran sampai nanti ke Ambarawa yang akan dibangun juga jembatan sampai ke Gadingrejo.
“Mudah-mudahan jalan lingkar dalam tersebut akan mengurai kemacetan. Mobil-mobil yang dari Pardasuka bisa lewat langsung tembus ke Gadingrejo dan langsung ke Jakarta, ” urai Fauzi.
Kemudian, lanjut dia, untuk jalur lingkar luar direncanakan akan menghubungkan mulai dari Kecamatan Pagelaran Utara ke Kabupaten Tanggamus.
“InsyaAllah nanti dengan penghubung jalan tersebut nantinya kemacetan akan terurai. Mulai dari Pringsewu ke Tanggamus tembus ke Lampung Barat. Itu akan jadi jalur alternatif bagi angkutan-angkutan umum untuk melalui jalan tersebut, ” tutupnya.