Menu

Mode Gelap

Berita Indonesia · 19 Okt 2023 11:15 WIB ·

Pemerintah Lampung Barat Fokus Tangani Stunting, Keluarga Jadi Sasaran


Pemerintah Lampung Barat Fokus Tangani Stunting, Keluarga Jadi Sasaran Perbesar

Komitmen tersebut terwujud dalam masuknya stunting ke dalam RPJMN 2020-2024 dengan target penurunan signifikan dari kondisi 27,6% pada tahun 2019, diharapkan menjadi 14% pada tahun 2024 mendatang,” ungkap Ir. Sugeng Raharjo

Lampung Barat – Audit kasus stunting tahun 2023 digelar oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat pada Kamis (19/10) di Aula Kagungan Setdakab. Acara dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman M.M melalui Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Sugeng Raharjo.

Para hadirin mencakup perwakilan Dandim 0422/LB, Kepala Perangkat Daerah, perwakilan pengurus TP-PKK, Camat, kepala Puskesmas, lurah Sekincau, dan para Genre.

Klik Gambar

“Komitmen tersebut terwujud dalam masuknya stunting ke dalam RPJMN 2020-2024 dengan target penurunan signifikan dari kondisi 27,6% pada tahun 2019, diharapkan menjadi 14% pada tahun 2024 mendatang,” ungkap Ir. Sugeng Raharjo.

Baca Juga :   Brigjen Pol. Drs. Agus Andrianto SH Resmi Menjabat Kapolda Baru Di Sumut

Langkah preventif dilakukan melalui pendampingan keluarga yang melibatkan kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) di tiap Pekon dan Kelurahan.

“Pendampingan dilakukan berkesinambungan mulai dari calon pengantin, Ibu hamil dan pasca persalinan serta bayi hingga umur dua tahun,” jelas Sugeng Raharjo.

Tim pendamping keluarga terdiri dari Bidan Tenaga Kesehatan, kader PKK, dan kader KB (PPKBD dan Sub PPKBD) yang aktif di tingkat desa dan kelurahan.

Baca Juga :   Camat Agus dan Masyarakat Sukapura Rame-rame Hadiri Pembagian Tugas Penataan Batas Hutan Produksi

“Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat mengintervensi penurunan stunting di Lampung Barat dan memiliki manajemen yang baik serta resposif,” tambah Sugeng Raharjo. “Mendapatkan solusi setiap permasalahan, mendapatkan treatmen yang tepat pada kasus stunting yang sulit, sesuai rencana tindak lanjut yang akan diberikan oleh Tim Pakar Audit Kasus Stunting.”

Audit kasus stunting tahun 2023 ini penting mengingat data penimbangan pada Agustus 2022 menyebutkan Kabupaten Lampung Barat memiliki 1.058 balita stunting dari total 19.982 balita.

Baca Juga :   Tokk !!! DPRD Kabupaten Tulangbawang Sahkan APBD 2024.

“Oleh karena itu, Kelurahan Sekincau dan Pekon Tugu Ratu dipilih menjadi Lokus Audit Kasus Stunting di Tahun 2023,” terang Sugeng Raharjo.

M. Danang Harisuseno, S.Ag,. M.H, Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Lampung Barat, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah mencari penyebab terjadinya stunting pada balita. Ini akan membantu Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mengidentifikasi dan mengevaluasi penanganan stunting sebelumnya.

Dalam proses ini, audit Kasus Stunting sudah dilaksanakan pada 20 September 2023 di Pekon Tugu Ratu, Kecamatan Suoh, dan Kelurahan Sekincau. (Kodri)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Upacara Sertijab Kapolres Jember yang digelar di lapangan apel Mapolres Jember, dipimpin Langsung Kapolda Jatim.

16 April 2025 - 13:41 WIB

Perjuangan melawan mafia tanah memasuki sidang pembuktian dari Termohon

16 April 2025 - 10:27 WIB

Kasi Kurikulum Dan Penilaian Dinas Kabupaten Jember Berikan Motivasi Terhadap Lembaga SDN Di Bangsalsari Lewat Pantun Uniknya

16 April 2025 - 01:54 WIB

Dinas PUPR Tubaba Mulai Kerjakan Dua Kegiatan proyek Ruas Jalan Penghubung Exit Tol Anggaran Tahun 2025

14 April 2025 - 20:39 WIB

DPD Ormas Bidik Provinsi Lampung Gelar Rapat Tahunan 👇👇👇👇

13 April 2025 - 19:16 WIB

Pemkab Tulang Bawang Respon Cepat Keluhan RSUD Menggala

11 April 2025 - 18:32 WIB

Trending di Berita Media Global