Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 29 Jan 2023 16:38 WIB ·

Stunting di Tubaba Menduduki peringkat ke-9 Dari 15 Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung


Stunting di Tubaba Menduduki peringkat ke-9 Dari 15 Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung Perbesar

Tulang Bawang Barat,Gemasamudra.com

Angka Stunting Di Kabupaten Tulang Bawang Barat provinsi Lampung, turun ke 16,4 persen dan menduduki peringkat ke-9 terendah dari 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung, berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Badan Kajian Pembangun Kesehatan Kementerian Kesehatan tahun 2022.

Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia(SSGI) tahun 2021 angka prevalensi stunting di Tubaba tercatat sebesar 22,1 persen dan menduduki posisi ke-4 dari 15 kabupaten/ kota di Lampung.

Klik Gambar

Pj Bupati Tubaba Dr.Zaidirina,Heri Wardoyo,mengatakan Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, dan mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak.

Baca Juga :   WALI KOTA METRO IKUT RESMIKAN GALERI INVESTASI PADA DIGIFFEST OJK 2023

“Alhamdulillah Tubaba keluar dari peringkat ke-4 pada tahun 2021, dan berada pada posisi ke-9 terendah. SSGI 2021 angka stunting kita cukup tinggi 22,1%, kemudian SSGI pada Tahun 2022 turun menjadi 16,4 %, artinya penurunan stunting di Tubaba sebesar 5,7%. Padahal target dari pemerintah pusat, kita harus turun jadi 18%, malah kita berada pada posisi 16,4%. Target saya 2023 ini harus di bawah 10%”kata dia pada Sabtu (28/1/2023) .

Baca Juga :   Diduga Dana  Dak SDN 2 Mekar Karya di Pakai Kepsek Mengondisikan Wartawan

Zaidirina juga mengatakan, menindaklanjuti pengarahan Presiden Joko Widodo, terkait pengendalian inflasi, penurunan stunting, penurunan kemiskinan ekstrim, dan pertumbuhan ekonomi, Kabupaten Tubaba telah menjalankan program 3K 1W (kolam, kandang, kebun, dan wisata) dengan memanfaatkan pekarangan dan lahan-lahan kosong di tiyuh-tiyuh/ desa-desa.

“salah satu terobosan yang kita lakukan, selain aplikasi e-penting (elektronik peduli stunting) untuk validitas data dan informasi sherta pemantauan dan intervensi untuk masyarakat rawan stunting dan rawan miskin by name by address” Pungkasnya.(Alb)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 6 kali

Baca Lainnya

Resmi Terdaftar Komite Wartawan Indonesia Siap Bersinergi Kepada Pemerintah Daerah 

14 Maret 2025 - 20:23 WIB

Tinjau Pasar Murah di Pringsewu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Dikerubungi Emak-Emak

12 Maret 2025 - 21:32 WIB

Polres Metro Gelar Pasar Ramadhan, Sediakan Sembako Gratis Untuk Masyarakat

11 Maret 2025 - 16:01 WIB

Pantau Ketersediaan Bahan Pokok Selama Ramadan, Bupati Pringsewu Tinjau Pasar Banyumas

10 Maret 2025 - 13:19 WIB

Bupati Pringsewu Sampaikan LKPJ Kepala Daerah 2024

10 Maret 2025 - 13:16 WIB

Hari Perempuan Sedunia Dalam Sudut Pandang Ketua PC Fatayat NU Pringsewu

8 Maret 2025 - 19:44 WIB

Trending di Berita Media Global