Lampung Timur – (GS) – Warga Desa Bumi Mulyo, Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung timur, mengatakan bahwa,”pekerjaan penggalian Draenase tak sesuai dengan yang di tentukan oleh pemerintah,dikerjakan mereka yang bekerja cuman diupah dua puluh lima ribu (25000) per meter sedangkan upah sesama petani aja bisa mencapai delapan puluh ribu (80,000, rupiah per meter ungkap,”Nara sumber yang Berinisial (SR).
Mendengar ungkapan dari SR tersebut, wartawa media ini bergegas menuju ke rumah kediaman sang kades yang tak seberapa jauh dari lokasi tempat pekerjaan, namun sasampainya di rumah kediaman sang kades Hermanto, beliau tak ada di tempat begitu pula dengan TPK yang seharusnya ada di lokasi pekerjaan ,sampai saat ini semua perangkat desa tak ada yang bisa di jumpai.
Pada tanggal ,28 ,Desember,2019, wartawan media ini mencoba menghubungi kepala desa Hermanto namun tak ada jawaban, saat di jumpai di kediaman nya dan Allhamdulillah sang kepala Desa tersebut baru pulang bersama keluarga nya.
Namun sangat di sayangkan sang Kades bukan nya berniat menemui awak media yang sudah lama menunggunya melainkan beliau turun dari mobil langsung masuk ke dalam rumah ,lalu sang anaknya yang keluar sembari mengatakan,”bapak tak ada di rumah om,” jelas anak kades tersebut.
Di lain tempat media ini mencoba menghubungi Edi sosilo selaku Camat di Kecamatan Sekampung Udik melalui pia telpon, pak Camat mengatakan, “saya sudah dua hari menghubungi pak Hermanto namun hp nya tak bisa di hubungi, “ungkap pak Camat.
Penulis: Tim