Menu

Mode Gelap

Hukum & Kriminal · 9 Des 2024 14:37 WIB ·

Sungguh Sadis ,Ajakan Nikah Ditolak, Kapak Melayang Hingga Menghilangkan nyawa Warga Desa Manggisan.


Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

Jember , Gemasamudra.com – Usia hanya sebuah angka, namun nafsu masih layaknya remaja yang sedang kasmaran, hal ini yang ada dalam pikiran Suri (73) kakek asal Desa Patemon Kecamatan Tanggul Jember.

Hanya karena ajakannya untuk bisa menikahi Muslimah (55) warga Dusun Krajan Desa Manggisan Tanggul ditolak, pelaku nekat membunuh korban dengan sebilah kapan yang dipukulkan di kepalanya, hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Hubungan antara korban dengan pelaku, sejatinya sudah berlangsung cukup lama, bahkan informasi yang diterima media ini, setiap dua hari sekali, keduanya melakukan pertemuan, yang kadang dilakukan dirumah korban maupun rumah tersangka.

Klik Gambar

“Antara korban dan pelaku, sudah beberapa kali bertemu, dari keterangan yang diberikan oleh pelaku, dua hari sekali keduanya bertemu, dan disetiap ketemu, pelaku selalu memberi uang kepada korban, mulai dari nominal Rp. 100 ribu hingga 200 ribu rupiah,” ujar Kasatreskrim Polres Jember AKP. Abid Uais Alqarnin Aziz.

Pada peristiwa pembunuhan terjadi, yakni hari Rabu 4 Desember 2024, korban mendatangi rumah pelaku, seperti biasanya, keduanya pun menghabiskan waktu berdua, hingga pelaku mengutarakan hatinya untuk berniat menikahi korban.

Baca Juga :   Kapolres Bersama Dandim 0824/Jember Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pemilu 2024

“Ajakan pelaku ini ditolak oleh korban, sehingga membuat pelaku sakit hati, karena jengkel, pelaku mengambil kapak yang ada lemari dan digunakan untuk memukul korban,” jelas Kasat.

Tidak hanya itu, usai memukul korban hingga tidak berdaya, pelaku berusaha menghilangkan jejak, dengan menutupi kepala korban menggunakan bantal, kemudian kabur ke rumah anaknya yang ada di Kecamatan Kunir Lumajang.

Baca Juga :   Tim NKI " Serentak Gerebek Pasar Bersholawat di 3 Kabupaten".

“Korban sendiri dari hasil otopsi tidak langsung meninggal, namun karena tidak ada pertolongan, korban meninggal, dan baru ditemukan warga pada hari Jumat siang, setelah warga mencium aroma tidak sedap dari rumah pelaku, pelaku sendiri berhasil kami amankan pada hari yang sama, setelah mendapat keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian,” beber Kasat.

Baca Juga :   Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Polres Jember Lakukan Aksi Sosial Bedah Rumah

Seperti diketahui, warga Desa Patemon Tanggul, pada Jumat 6 Desember digegerkan dengan aroma busuk dari rumah pelaku, awalnya warga menduga, jika aroma busuk tersebut adalah bau bangkai kucing.

Namun setelah ditelusuri sumber bau busuk berada dirumah pelaku, warga kemudian mencoba untuk masuk ke dalam rumah melalui dapur, yang memang tidak dikunci oleh pelaku.

Saat itulah, warga melihat tubuh korban membusuk diatas ranjang, dengan sebuah kapak menancap di kepalanya.(*)

Korwil Jatim Holiyadi

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 26 kali

Baca Lainnya

11 Ekor Kambing Kurban untuk Masyarakat di Lima Kabupaten disalurkan Oleh PTPN I Regional 5

6 Juni 2025 - 11:22 WIB

Mantan Polisi Dilaporkan ke Polres Jember atas Dugaan Penipuan Investasi Travel.

5 Juni 2025 - 12:53 WIB

Menerima Pengaduan Masyarakat Desa Curahkalong Bangsalsari, Dinsos Jember Lakukan Asesment

4 Juni 2025 - 18:01 WIB

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Perangkat Desa Manggisan Oleh Bapak Kades Holili Berjalan Hikmat.

4 Juni 2025 - 17:42 WIB

Sukses Lepas Pisah Pertama SDN Curahkalong 04

4 Juni 2025 - 15:28 WIB

Pelaksanaan Verifikasi Berkas Bacalon Perangkat Desa Petung oleh Muspika Bangsalsari.

3 Juni 2025 - 12:19 WIB

Trending di Daerah