Menu

Mode Gelap

Pringsewu · 16 Jun 2021 14:56 WIB ·

RPA Pringsewu Hearing dengan Komisi IV DPRD Pringsewu Bahas Kasus Kekerasan Seksual di Gadingrejo


RPA Pringsewu Hearing dengan Komisi IV DPRD Pringsewu Bahas Kasus Kekerasan Seksual di Gadingrejo Perbesar

Gemasamudra.com

Pringsewu (GS) – Komisi IV DPRD Pringsewu gelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan Rumah Perempuan dan Anak (RPA) Kabupaten Pringsewu.

Hearing tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti kasus kekerasan seksual dengan korban puluhan anak yang terjadi di salah satu Pekon di Kecamatan Gadingrejo, Rabu (16/6/2021) di ruang komisi setempat.

Hearing tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi IV Suryo Cahyono, Wakil Ketua Komisi IV Rohmansyah , dan anggota Komisi IV Safruddin. Serta dihadiri oleh Sekretaris Dinas P3AP2KB Nuryanto, dan Kabid P3A (Perlindungan Perempuan dan Anak) Suktari Margayi dan KUPT PPA Astri Diwijayanti dan juga Sekretaris LPA Pringsewu Siwi Lestari.Serta Ketua RPA Suprondi, Sekretaris RPA Dessi Dwiningsih, Bidang Advokasi Monica Monalisa, dan Puji Astuti.

Klik Gambar

Dalam kesempatan tersebut Ketua RPA Pringsewu mengatakan, pihaknya yang dalam hal ini sedang melakukan pendampingan untuk kasus kekerasan seksual di Kecamatan Gadingrejo, merasa terputus koordinasi dengan Dinas P3AP2KB.

Baca Juga :   Dikeluhkan Masyarakat, Pembangunan RKB SDN 1 Sukamaju Tahun 2020 Diduga jadi Ladang Korupsi

“Dan saya juga berharap, dinas bisa jemput bola turun ke lapangan untuk melakukan pendampingan terhadap korban, karena pemulihan untuk korban itu lebih penting. Jangan hanya menunggu korban melaporkan ke dinas atau meminta pendampingan ke dinas. Karena itu sangat tidak mungkin. Jadi dinas harus turun aktif,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas P3AP2KB Nuryanto, merasa pihaknya telah melakukan proses pendampingan yang maksimal. Namun setelah mendapatkan masukan dari beberapa masyarakat dan korban, itu bertolak belakang dengan apa yang disampaikan oleh sekretaris dinas pada saat hearing.

Baca Juga :   Jalan Milik Pemprov Rusak, Masyarakat Gotong-royong Memperbaikinya

“Kami sudah turun ke lapangan sebanyak 3 kali, dalam jeda waktu yang berbeda, untuk melakukan pendampingan terhadap korban I dengan memberikan pendampingan psikologi dan pendampingan visum,” kilahnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Pringsewu Rohmansyah menilai, Dinas P3AP2KB tidak hanya melakukan pendampingan ke satu korban saja.

“Mereka hanya fokus pendampingan terhadap satu korban, padahal menurut keterangan dari RPA, itu terdapat puluhan korban kekerasan seksual,” timpalnya.

Baca Juga :   DPC Partai Demokrat Pringsewu Gelar Silaturahmi Sekaligus Potong Hewan Kurban

Suryo Cahyono Ketua Komisi IV DPRD Pringsewu mengatakan, pihaknya akan sesegara mungkin membawa masalah ini ke internal komisi untuk ditindaklanjuti.

“Kita minta data dari RPA dan dinas apa yang sudah dilakukan dan apa kendalanya. Serta mencarikan solusi permasalahan. Karena kan bicara konteks apa yang menjadi kendala, dan seperti apa proses yang dilakukan dinas untuk melakukan proses edukasi untuk korban,” pungkasnya.

Penulis : (Team/Redaksi)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 8 kali

Baca Lainnya

Kadus Bayangan di Pekon Giritunggal: Menghilang 4 Bulan, Muncul Saat Terima Uang Insentif

27 Juli 2025 - 15:57 WIB

Tiga Lembaga Sayap PC Fatayat NU Pringsewu Resmi Dilantik, Siap Bersinergi untuk Kesejahteraan Umat

27 Juli 2025 - 15:01 WIB

Evaluasi Kinerja Kejaksaan dalam Menangani Kasus Korupsi Dana Desa

27 Juli 2025 - 14:20 WIB

Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Implementasi Layanan Kesehatan Remaja

25 Juli 2025 - 08:00 WIB

Ketua LSM L@PAKK: Dinas PUPR Pringsewu Diduga Boros Anggaran, 13 Paket Makan-Minum Habiskan Rp400 Juta, Konfirmasi Media Diabaikan

20 Juli 2025 - 20:59 WIB

Anggaran DPMPTSP Pringsewu 2024 Disorot, L@pakk Pertanyakan Efektivitas Belanja Publik

19 Juli 2025 - 17:11 WIB

Trending di Berita Nasional