Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 12 Sep 2020 20:42 WIB ·

Rapid Tes Berbayar, Dikeluhkan Keluarga Pasien di RS Mitra Husada


Rapid Tes Berbayar, Dikeluhkan Keluarga Pasien di RS Mitra Husada Perbesar

Gemasamudra.com

Pringsewu – (GS) – Keluarga pasien yang sedang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu (RSMH) keluhkan pembebanan biaya rapid tes sebesar 150 ribu.

Kewajiban melakukan rapid tes tersebut harus dibayar, meskipun pasien memiliki kartu BPJS.

AP warga Kecamatan Pagelaran membenarkan hal tersebut. Saat mengantar anggota keluarganya ER yang menjalani rawat inap sejak Jumat (11/9/2020) kemarin, tenaga medis di RSMH tersebut mengharuskan pasien melakukan rapid tes terlebih dahulu.

Klik Gambar

“Karena harus di rawat inap, tenaga medis mengimgau untuk melakukan rapid tes sebelum dilakukan tindakan penanganan medis lebih lanjut. Dan kami harus membayar 150 ribu,” ungkap AP saat diwawancarai, Sabtu (12/9/2020).

Baca Juga :   Potret Succes Penjual Martabak, Dengan Penghasilan Melebihi Gaji Bupati Non Korupsi

Padahal, lanjut AP, sebelum masuk RS Mitra Husada, ER itu sudah pernah melakukan rapid tes di RSUD Pringsewu dan hasilnya di nyatakan negatif dari virus Covid-19. Hal itu dibenarkan oleh ER saat ditemui gemasamudra.com.

” Karena harus di rawat inap, ER harus di rapid tes dahulu, dan di kenakan biaya 150 ribu. Dan biayanya di bebankan pada pasien di luar tanggungan BPJS,” tambahnya.

Baca Juga :   PEKAT-IB di Tulang Bawang, Siap Akan di Kibarkan

Senada di katakan HA warga Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, yang mengeluhkan dilakukan rapid tes berbayar di luar tanggungan BPJS sebesar 150 ribu.

“Sudah dua hari istri saya di rawat karena tak kunjung sembuh. Dokter menganjurkan di rujuk ke RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung, sekarang saya lg nunggu rujukannya,” ungkap HA

Baca Juga :   Warga Pardasuka Blokir Jalan Bentuk Protes Penolakan Pembangunan TPS 3R

Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen RS Mitra Husada belum bisa di minta keterangan karena dalam suasana libur. Terpisah, gemasamudra.com pun mencoba mengkonfirmasi Plt Kadinkes Pringsewu Imanda via WhatsApp, akan tetapi tidak ada balasan meskipun akun WhatsApp Imanda dalam keadaan aktif.

Penulis : (Team MGG/Red)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 1 kali

Baca Lainnya

11 Ekor Kambing Kurban untuk Masyarakat di Lima Kabupaten disalurkan Oleh PTPN I Regional 5

6 Juni 2025 - 11:22 WIB

Wali Kota Pangkas Anggaran Seremonial, Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas di Metro

5 Juni 2025 - 16:27 WIB

Mantan Polisi Dilaporkan ke Polres Jember atas Dugaan Penipuan Investasi Travel.

5 Juni 2025 - 12:53 WIB

Menerima Pengaduan Masyarakat Desa Curahkalong Bangsalsari, Dinsos Jember Lakukan Asesment

4 Juni 2025 - 18:01 WIB

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Perangkat Desa Manggisan Oleh Bapak Kades Holili Berjalan Hikmat.

4 Juni 2025 - 17:42 WIB

Aniaya Anak Dibawah Umur, 2 Pria Ditangkap Polisi

4 Juni 2025 - 12:19 WIB

Trending di Berita Terkini