Jember, GemaSamudra.com – Jumat, (9/2/2024) Desas desus konsumsi pelantikan dan BIMTEK KPPS takhenti – hentinya beredar di pemberitaan media sosial salah satunya di kecamatan bangsalsari.
Desa gambirono, curahkalong, langkap, tugusari, karangsono dan sukorejo hampir semua desa konsumsi BIMTEK tidak disediakan mamirat melainkan mamiri seperti halnya kopi, teh, roti, dan makanan ringan lainnya.
Samsul Arifin sebagai KPPS di desa sukorejo menyatakan bahwa “benar apa adanya mengenai konsumsi BIMTEK di desa sukorejo ala kadarnya seperti : Kopi, teh, dan makanan ringan lainnya namu bagi saya pribadi yg terpenting BIMTEK bisa berjalan dengan baik oleh teman – teman KPPS lainnya,” Ungkapnya.
Namun PPS Desa Sukorejo Bangsalsari diduga melanggar ketentuan dalam bimtek yang dihadiri oleh 238 KPPS beberapa waktu yang lalu, sebab tidak ada mamirat yang diberikan kepada peserta bimtek. Hal ini seperti yang disuarakan juga oleh salah satu kpps yang tidak mau disebutkan namanya.
“Hanya mamiri yang diberikan, ya mau gimana lagi saya hanya peserta, ya ngikutin alur saja sesuai alur acara,” ungkap narasumber.
“Saya sih nggak masalah mas, cuma kami butuh kejelasan saja agar transparan,” tambahnya.
“Kami tidak permasalahkan apabila memang jelas alasannya,” Pungkasnya.
Saat awak media mencoba menghubungi ketua PPS Sukorejo Zainullah sedang tidak aktif, dan saat kami datangi ke rumahnya, beliau sedang tidak ada dirumah, namun pada panggilan telepon kedua, Zainullah bisa dihubungi, namun Orang yang akrab dipanggil Zain tersebut berjanji memberikan klarifikasi secara langsung pada awak media.(Holy)