Mesuji – (GS) – Peringatan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Hari Ibu ke-91 tingkat Kabupaten Mesuji digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Taman Kehati, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raya, Rabu (18/12/2019). Selain acara seremoni dan pemotongan tumpeng, pada acara peringatan ini juga dirangkai peragaan busana pakaian adat dari berbagai daerah, serta kegiatan lomba-lomba, diantaranya lomba fashion show, lomba senam tiktok, dan lomba joget balon.
Ketua DWP Kabupaten Mesuji Sofiana Indra Kusuma Wijaya mengatakan pada peringatan HUT Ke-20 DWP ini mengangkat tema: “Optimalisasi Kinerja Dharma Wanita Persatuan sebagai Mitra Strategis Pemerintah dan Peran Kaum Perempuan untuk Menyukseskan Pembangunan di Kabupaten Mesuji”.
Menurutnya, sebagai organisasi yang menghimpun dan membina istri Aparatur Sipil Negara, Dharma Wanita Persatuan bersyukur dan patut berbangga bahwa di usia ke-20 tahun ini, telah menjadi organisasi perempuan yang besar, yang telah diberi petunjuk dan kemudahan dalam menjalankan program kerja organisasi secara terstruktur sehingga mencapai kinerja seperti saat ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada ibu-ibu yang pada hari ini telah mengenakan pakaian adat dari berbagai suku bangsa di Indonesia yang menunjukkan keanekaragaman bangsa kita ini yang terdiri atas berbagai kebudayaan yang wajib kita junjung dan lestarikan sebagai kekayaan bangsa warisan dari para leluhur. Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu jua,” ucap Sofiana.
Sementara itu, Plt Bupati Mesuji Saply TH dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun ke-20 Dharma Wanita Persatuan dan Hari Ibu ke-91.
Dikatakannya, sejalan dengan upaya pemberdayaan perempuan dan pembangunan berwawasan kesetaraan gender, Pemkab Mesuji akan selalu berupaya memberikan kesempatan dan apresiasi, atas keterlibatan kaum perempuan dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Mesuji.
Lanjutnya, peran perempuan dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Mesuji ini telah terlihat pada banyaknya perempuan yang duduk sebagai anggota DPRD, pejabat pemerintahan, kepala desa, dan lain sebagainya. Menurutnya, dengan lebih banyaknya perempuan sebagai pengambil keputusan dalam kebijakan, diharapkan perwujudan hak-hak perempuan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Mesuji semakin dapat terpenuhi.
“Saya mengajak kepada kaum perempuan agar terus maju dan memberdayakan diri untuk bekerja dan berkarya sesuai bidang keahlian masing-masing. Namun, yang perlu saya ingatkan, hendaknya juga harus tetap menyadari dan menjunjung tinggi tugasnya dalam keluarga,” ujar Saply.
Penulis: Agung