Korwil Jatim Holiyadi
Jatim, Gemasamudra.com – Peresmian Rumah Sakit Cahya Medika ( RSCM) Bondowoso sebagai rumah sakit binaan Pusat Teritorial Angkatan Darat ( Pusterad ) di tandai dengan menekan tombol sirine bersama oleh Letjen TNI Moch. Syafei Kasno, SH, MH Komandan Pusterad bersama dr. Amanda Cahya Yanuartika, M.Kes Direktur RSCM, Asad Syafie,SE Wakil Bupati Bondowoso dan Yudi Sanjaya Owner RSCM, Selasa (22/4/2025). Selain itu, juga di tandai dengan pelepasan balon ke udara oleh dr. Amanda dan terakhir dengan penandatanganan prasasti oleh Danpustera. “Siang ini kita kedatangan Letjend TNI Moch. Syafei Kasno Dan Pusterad. Di jelaskan oleh jenderal Syafei, pusat Teritorial itu yang membawahi seluruh kegiatan TNI AD seluruh Indonesia. Di bawahnya Pusterad itu ada yang namanya Puskesad ( Pusat Kesehatan AD). Puskesad itu yang berhubungan dengan kami.” Terang dr. Amanda usai acara.
Menurut dr. Amanda, ini suatu kehormatan dengan di tunjuknya sebagai rumah sakit binaan Pusterad. “Kita berfungsi juga untuk membantu khususnya anggota TNI tapi juga bekerja untuk kepentingan masyarakat juga.” Ujarnya.
Dr. Amanda berharap dengan adanya kerjasama dan kepercayaan, RSCM bisa menjadi pilihan di Bondowoso untuk layanan kesehatan yang lebih baik. “Harapan kedepan, kami bisa segera melengkapi layanan- layanan yang sudah ada karena Pusat Kesehatan AD itu mempunyai standar sendiri khususnya untuk prajurit.
Kami harus melengkapi ruang operasi, dan penunjang diagnostik lainnya. Mudah-mudahan segera.” Ungkapnya. Menempati lahan seluas 3 hektare, saat ini RS Cahya Medika mempunyai Kamar VIP, VVIP, Kelas 1,2 dan 3 dengan total 51 tempat tidur. “Dokter spesialis lengkap, mulai anak, THT, Kandungan, Bedah dan Penyakit Dalam.” Imbuhnya. Dalam acara peresmian ini, tampak hadir Wakil Bupati Bondowoso, Ketua DPRD Bondowoso, Kajari, Plt. Kadinkes, Direktur RSD. Kusnadi Bondowoso, Direktur RS. Bhayangkara Bondowoso, Dandim 0822 Bondowoso, Kepala BPJS Kesehatan Bondowoso dan undangan lainnya.
Tampak juga hadir Dan Brigif 9 Jember, Kasrem Malang, Dandim 0824 Jember. “Rumah Sakit ini tidak hanya berperan dalam pelayanan medis namun ia adalah manifestasi nyata dari kemanunggallan TNI dengan rakyat. ” Ujar Wakil Bupati Bondowoso dalam sambutannya. Dalam konteks ini, ujar Wakil Bupati Bondowoso, keberadaan rumah sakit ini bentuk konkret dalam implementasi, strategi pertahanan semesta.
Di mana rakyat bukan hanya objek perlindungan tapi sebagai mitra strategis menjaga kedaulatan dan ketahanan bangsa. “Rumah Sakit ini juga diharapkan, dapat menjawab tantangan akses kesehatan yang selama ini masih dirasakan oleh sebagian masyarakat kita terutama yang tinggal di daerah yang minim fasilitas .” Paparnya. Diharapkan, masyarakat punya akses yang lebih mudah , biaya yang lebih terjangkau dan dengan kualitas layanan yang sesuai standar medis yang memadai. “Ini langkah maju yang akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. ” Imbuhnya. ( **).