Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 6 Feb 2021 16:55 WIB ·

Pemkab Lamsel Dukung Pembangunan BHC di Bakauheni


Pemkab Lamsel Dukung Pembangunan BHC di Bakauheni Perbesar

KALIANDA, (GS) – Rencana pengembangan kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) di wilayah Bakauheni, Lampung Selatan, mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.

Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah Lampung Selatan, Thamrin, saat mengikuti rapat tindak lanjut project pengembangan kawasan BHC oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), melalui aplikasi meeting zoom, Jum’at (05/2/2021).

Rapat yang berlangsung di Aula Krakatau, kantor Bupati setempat tersebut diikuti oleh perwakilan pihak dari PT Hutama Karya (Persero), Pemerintah Provinsi Lampung, Pemkab Lampung Selatan, dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC).

Klik Gambar

Menurut Thamrin, percepatan project pembangunan kawasan BHC merupakan pengembangan kawasan pariwisata yang terintegrasi dengan pelabuhan penyeberangan. Hal itu juga sekaligus menjadikan Menara Siger sebagai icon Provinsi Lampung.

Baca Juga :   Januari 2021, Mendikbud RI Izinkan Sekolah Dibuka, Kadisdik Lamsel Merespon Positif

“Pada dasarnya kami siap mendukung pengembangan Kawasan Bakauheni Harbour City,” ujar Thamrin dihadapan peserta rapat.

Beberapa bentuk dukungan itu, kata Thamrin, diantaranya seperti Perda Kawasan Pariwisata untuk Penetapan Zona Kawasan Pariwisata, lalu Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Radius Tertentu sebagai penunjang pariwisata, serta kemudahan pada perizinan.

“Kami juga terus menyosialisasikan kepada masyarakat tetang kawasan wisata terintegrasi Bakauheni Harbour City. Termasuk penataan dan relokasi pasar untuk pembangunan Masjid Bakauheni,” terang Thamrin.

Baca Juga :   Hitungan Cepat Berbagai Lembaga Beredar, Kadis Kominfo Lamsel Imbau Warga Jaga Kondusifitas

Diketahui, pemerintah akan membangun kawasan Bakauheni Harbour City di lahan kurang lebih sekitar 214 hektare (ha) yang dilengkapi dengan Taman Budaya Menara Siger, Intermoda Terminal, Marina Village, Theme Park, dan Mangrove Forest.

Tak ketinggalan, fasilitas hotel berbintang, vila, dan taman bermain menjadi pelengkap kawasan yang diproyeksi menjadi destinasi pariwisata berskala internasional dengan target pembangunan yang mulai pada tahun ini (2021).

Baca Juga :   Kondisi Belum Membaik, Sekolah Tatap Muka di Lamsel pada Awal Februari, Dibatalkan

Sementara rapat yang digelar secara daring tersebut, diikuti oleh perwakilan pihak dari PT Hutama Karya (Persero), Pemerintah Provinsi Lampung, Pemkab Lampung Selatan, dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC). (red)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Dinkes Pringsewu Gelar Jambore Kader Posyandu

25 November 2025 - 16:42 WIB

Kenaikan Tarif Tol Lampung Di Tengah Luka Ekonomi Rakyat

22 November 2025 - 17:47 WIB

Penyaluran Bantuan Sosial di Paseban Berjalan Lancar, Namun Ketidakhadiran TKSK Kencong Jadi Sorotan

22 November 2025 - 13:25 WIB

Dilantik, Iqbal Abdul Aziz Langsung Gas, IPHI Harus Ciptakan Kerja, Bukan Hanya Acara!

20 November 2025 - 10:33 WIB

Jam Besuk RS Wisma Rini Dikeluhkan Pasien, Ini Penjelasan Direktur

19 November 2025 - 12:56 WIB

Disbudpar Jatim Bersama DPRD Jatim Gelar Wayang Kulit di Umbulsari, Perkuat Upaya Pelestarian Seni Daerah

14 November 2025 - 22:36 WIB

Trending di Daerah