Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 28 Okt 2021 20:15 WIB ·

Oknum Bendahara SD N3 Metro Utara Diduga Potong Gaji Tenaga Honorer Hingga 400ribu


Oknum Bendahara SD N3 Metro Utara  Diduga Potong Gaji Tenaga Honorer Hingga 400ribu Perbesar

Kota Metro, Gemasamudra.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kota Metro terima laporan dari salah satu oknum Guru tidak dikenal terkait Dugaan pemotongan gaji honorer SDN 3 Metro Utara. (28/10/2021)

Menurut keterangan dari Oknum Guru di Kota Metro yang enggan disebutkan namanya, ia mengatakan kejadian dugaan pemotongan ini sudah cukup lama, jika kejadian ini terus berkelanjutan, mau makan apa mereka. Ucapnya

“jika dugaan pemotongan ini terus berkelanjutan, mau makan apa mereka, apalagi gaji mereka sudah kecil, terus di pangkas setiap bulan untuk menutup tenaga kerja kebersihan sekolah dan itu juga cuma satu orang saja, kenapa kok yang di tumbalkan dari gaji tenaga honorer, dan sisanya diperuntukan untuk apa” Keluhnya.

Klik Gambar

Hasil dari pantauan awak media saat mengkonfirmasi kepada pihak sekolah, bahwa pengakuan dari Plt sekolah dan Bendahara sekolah menurutnya, tidak ada pemotongan/pangkasan, melainkan itu menyisihkan diperuntukan untuk membantu menggaji tenaga kebersihan sekolah. Ucap Bendahara.

Baca Juga :   Ketua DPRD dan Pejabat Eselon II Pemkab Lamsel Jalani Vaksinasi Dosis Kedua

Menurutnya ia mengaku, bahwa kejadian ini sudah berjalan sebelum beliau menjadi bendahara sekolah, setiap tenaga honorer berpariasi untuk menyisihkan gaji nya, ada yang 200rb 300rb dan 400rb perorang dalam sebulan, dan itu untuk menggaji 1 orang tenaga kerja kebersihan senilai 300rb/bln. lalu sisanya digunakan untuk kebersamaan sekolah.

Namun, disayangkan | berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, pengakuan dari berinisial PR selaku bendahara sekolah, menurutnya sudah cukup lama berjalannya penyisihan gaji terhadap tenaga honorer, dan juga ketentuan ini tidak ada persetujuan hitam putihnya di atas materai secara tertulis kepada honorer, namun, pihaknya mengatakan secara lisan saja sudah cukup.

Baca Juga :   Acara Pembukaan Panen Padi, Walikota Metro Turun Ke Sawah

Saat awak media sedang wawancara terhadap salah satu Oknum Honorer yang aktif mengajar ia mengaku, bahwa betul ia merasa gaji nya terpangkas senilai 400rb/bln dari Januari sampai bulan Oktober tepatnya sudah berjalan 10 bulan.

Sementara itu, Ketua KWRI Kota Metro meminta agar Inspektorat turun untuk menindaklanjuti dugaan pemotongan gaji tenaga honorer di SDN 3 Metro Utara.

Baca Juga :   DPRD Kota Metro Peringati HUT ke-57 Provinsi Lampung

“Kami telah terima laporan tersebut terkait adanya dugaan pemotongan gaji tenaga honorer pada SDN 3 Metro Utara, maka dari itu kami akan dalami permasalah laporan guru tersebut,” ujar Ketua KWRI Metro, Hanafi

Untuk itu, pihaknya akan segera berkordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Inspektorat Kota Metro, agar dugaan terjadinya pungutan ini tidak menimbulkan fitnah di tengah masyarakat.

(Tim)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 3 kali

Baca Lainnya

Bupati Ela Hadiri Halal Bihalal Ulama-Umaro di Ponpes Assya’raniyah

18 April 2025 - 19:27 WIB

Potong Kerbau, Ribuan Pendukung Qodham Gelar Doa Bersama

17 April 2025 - 11:53 WIB

Mantan Bupati Lamtim Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Pagar Rumdis

17 April 2025 - 10:28 WIB

Keruk APBD Ratusan Juta, Toilet yang Dibangun oleh Disporapar Pringsewu Mangkrak

17 April 2025 - 09:27 WIB

Rutan Sukadana Kelas IIB Sukadana Gelar Razia Tahanan Dan Gabungan Dengan APH

16 April 2025 - 10:32 WIB

Dinas PUPR Tubaba Mulai Kerjakan Dua Kegiatan proyek Ruas Jalan Penghubung Exit Tol Anggaran Tahun 2025

14 April 2025 - 20:39 WIB

Trending di Berita Terkini