Pringsewu| Pasangan Fauzi-Laras Tri Handayani mendaftarkan diri ke KPU Pringsewu sebagai calon bupati-wakil bupati di hari terakhir pendaftaran, Kamis (29/8).
Sebelumnya Pasangan Fauzi-Laras melakukan deklarasi di Pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo dengan menaiki mobil Jeep tua dari kediaman Fauzi yang beralamat di Gang Sakti Raya, Pringsewu Barat.
Mengenakan pakaian berwarna putih hitam, kedatangan Fauzi-Laras disambut tarian reog dan kesenian kuda kepang, tak hanya itu Fauzi-Laras juga bergoyang bersama rombongan ibu-ibu melakukan senam seasal semule yang disambut riah oleh relawan Pringsewu Bahagia.
Usai melakukan deklarasi, pasangan Fauzi-Laras menuju KPU sekitar pukul 12.30 WIB diiringi ratusan pendukungnya. Kedatangan Fauzi-Laras di KPU didampingi juga oleh para ketua partai pengusungnya. Yakni Ketua DPC PKB Mastuah dan juga Ketua DPC PDIP Pringsewu Palgunadi. Tampak hadir juga Muklis Basri anggota DPR RI yang merupakan orang tua kandung Laras Tri Handayani.
Dalam pantauan media ini, kedatangan Fauzi-Laras di KPU juga diiringi rombongan reog Ponorogo dan juga muli-mekhanai berpakaian adat Lampung.
“Saya dan Laras didaftarkan oleh gabungan parpol dari PDI dan PKB, berkas telah diserahkan dan dinyatakan lengkap. Saya tadi disuruh puasa sama ketua KPU karena besok mau tes kesehatan,” ujar Fauzi saat jumpa pers dengan awak media.
Fauzi juga mengungkapkan keoptimisannya bisa menang di pemilihan bupati tahun 2024 ini dengan visi Pringsewu Bahagia.
“Melihat dari dukungan gabungan partai parlemen saya meyakini kemenangan di tahun 2024 ini, ” kata Fauzi.
Sementara, Laras Tri Handayani putri asal Lampung Barat yang telah berkecimpung di dunia politik sejak 2022 banyak belajar dari ayah dan kakaknya. Menurut Laras panggilan dia maju sebagai bupati Pringsewu untuk membantu masyarakat.
“Pencalonan saya merupakan panggilan dari partai dan saya diutus untuk mencalonkan diri di Pringsewu. Saya Tegak lurus perintah partai untuk bertarung di pilbup Pringsewu,” ucap Laras.
Sementara, Ketua KPU Pringsewu Sofyan Akbar Budiman mengatakan, pihaknya akan mengecek kembali berkas yang dibawa oleh liaison officer (LO).
“Berkaitan dengan proses pendaftaran yang berhak mendaftarkan pasangan calon adalah dari partai politik. Kami akan mengecek berkas. Yang penting berkasnya ada dan lengkap. Baru setelah itu menuju ke proses verifikasi dan administrasi,” kata Sofyan.
Setelah itu, lanjut Sofyan, calon bupati dan calon wabup yang mendaftar hari ini akan diberikan surat pengantar ke rumah sakit untuk melakukan tes kesehatan.
“Rumah sakit yang kami tunjuk untuk melakukan tes kesehatan kepada para calon bupati dan wakil bupati adalah RSUDAM,” tutup dia.