Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 8 Mei 2025 21:50 WIB ·

Lampung Timur Jadi Percontohan Perlindungan PMI, 10 Desa Migran Emas Resmi Dicanangkan


Lampung Timur Jadi Percontohan Perlindungan PMI, 10 Desa Migran Emas Resmi Dicanangkan Perbesar

Lampung Timur-Gemasamudra.com- Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, mencanangkan program “10 Desa Migran Emas” di Balai Desa Bandar agung, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kamis (8/5/2025).

Program ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Daerah Lampung Timur dalam memberikan perlindungan dan pemberdayaan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), khususnya perempuan.

“Sejak masa kampanye, saya sudah menyatakan akan memperjuangkan nasib PMI, terutama dari Lampung Timur. Apalagi mayoritas dari mereka adalah perempuan, dan sebagai perempuan juga, ini menjadi cita-cita besar saya,” kata Ela di hadapan warga dan perangkat desa.

Klik Gambar

Ela mengungkapkan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan akan segera turun ke Lampung Timur untuk menindaklanjuti program ini. Menurutnya, Lampung Timur merupakan salah satu daerah dengan pemberangkatan pekerja migran tertinggi di Provinsi Lampung, sehingga perhatian serius perlu diberikan.

Baca Juga :   Bupati Lampung Timur Hadiri Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78

Pemerintah daerah juga menyoroti persoalan pemberangkatan non-prosedural yang selama ini masih terjadi. “Ini menjadi pekerjaan rumah bersama, khususnya bagi Dinas Tenaga Kerja. Kami ingin meminimalkan risiko yang dihadapi calon PMI,” ujarnya.

Sebagai langkah awal, 10 desa percontohan akan mendata secara riil jumlah calon pekerja migran di wilayahnya. Selain itu, Pemda Lampung Timur juga menyiapkan pelatihan literasi dasar dan keterampilan bagi calon PMI agar mereka siap kerja dan terhindar dari tindak perdagangan orang.

Baca Juga :   Prioritas Utama Dana Desa Tahun 2024 Tahap I Pekon Bandung Baru Barat Dipergunakan Pembangunan Jalan Usaha Tani

“Pemda juga akan menyiapkan pendamping hukum bagi PMI, untuk menghadapi kemungkinan buruk seperti gaji tidak dibayarkan atau menjadi korban penipuan,” tegas Ela. Ia menekankan pentingnya kesiapan mental para calon PMI karena konsekuensi meninggalkan keluarga dalam waktu lama, bisa mencapai tiga tahun.

Pemerintah daerah berkomitmen memberdayakan purna PMI yang telah kembali ke tanah air melalui pelatihan ekonomi. “Kami ingin mereka mampu mengelola hasil jerih payahnya di luar negeri menjadi modal usaha yang produktif,” pungkas Bupati Ela. (*)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 76 kali

Baca Lainnya

Tunjangan DPRD Pringsewu Jadi PR Berat, BPK Soroti Regulasi yang Belum Jelas

18 September 2025 - 07:02 WIB

Polsek Pugung Tangkap Tiga Pelaku Penipuan Bermodus COD Motor di Tanggamus, Satu Masih Buron

15 September 2025 - 13:31 WIB

Pringsewu Terancam Kehilangan Aset Rp25 Miliar: BPK Bongkar Kelemahan Pengelolaan Aset Daerah

15 September 2025 - 13:26 WIB

Dr.Rustam Effendi Sekda Lamtim Resmi Melantik 29 Pejabat Administrator

12 September 2025 - 22:01 WIB

Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Tatalaksana Pencegahan TBC

12 September 2025 - 08:40 WIB

Jalin Silaturahmi SMSI Lamtim Disambut Baik Oleh Sekdakab Lamtim

9 September 2025 - 22:42 WIB

Trending di Berita Terkini