KALIANDA – Kapasitas ruang isolasi perawatan pasien Covid-19 di gedung Rusunawa Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, saat ini dalam kondisi penuh.
Dari 33 ruangan yang ada, masing-masing diisi untuk 3 orang pasien. Artinya keseluruhan daya tampung yang disediakan di gedung tersebut hanya berjumlah 99 orang.
Dari informasi yang didapat, selain berasal dari Daerah setempat, pasien yang dirawat di Rusunawa Kalianda tersebut juga berasal dari berbagai daerah di wilayah pulau Sumatera.
Mereka (Pasien) mendapat rujukan usai dinyatakan reaktif dari covid-19. Hal itu diketahui setelah dilakukan pengecekan swab antigen di posko kesehatan wilayah Lampung selatan, pada perjalanan arus balik lebaran tahun ini.
Juru bicara (Jubir) Tim satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan, Eka Riantinawati membenarkan bahwa kapasitas ruang isolasi yang telah disediakan oleh pemkab setempat (Rusunawa) saat ini penuh.
Namun sayang, wanita yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan ini belum bisa dikonfirmasi secara utuh. Ia mengaku sedang sibuk mengurusi pasien terkonfirmasi Covid-19 yang diduga jumlahnya kian bertambah.
“Oh, iya penuh. Kami lagi di NBR (Negeri Baru Resort) ini, bentar ya kita lagi sibuk, nanti lagi aja ya saya lagi di Rusunawa lagi ngurus yang baru-baru (Pasien) lagi masuk,” katanya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telfonnya, Kamis (20/05/2021).
Diketahui sebelumnya, bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan telah menyediakan pemeriksaan kesehatan berupa swab antigen secara gratis selama 24 jam di tiga titik check point wilayah Bakauheni.
“Swab Antigen sudah disiapkan di tiga titik posko check point, diantaranya exit tol Hatta, Pelabuhan BBJ, dan Pelabuhan ASDP, itu kita berikan secara gratis,” kata Bupati Nanang Ermanto, saat meninjau arus balik di Pelabuhan Bakauheni belum lama ini.
Sementara bagi pelaku perjalanan yang telah dinyatakan positif dari covid-19, lanjut Nanang, petugas tim satgas Lampung Selatan akan merujuk untuk dilakukan isolasi di tempat yang telah disediakan oleh Pemkab Lamsel.
“Jadi kalau ada penumpang yang dinyatakan positif covid-19, akan dirawat di Rusunawa Lampung Selatan,” jelas Nanang. (Red)