Menu

Mode Gelap

Berita Indonesia · 23 Mar 2022 00:00 WIB ·

Kadis Perikanan Pringsewu Minta Pokmaswas Lakukan Pengawasan dari Hulu Hingga Hilir


Kadis Perikanan Pringsewu Minta Pokmaswas Lakukan Pengawasan dari Hulu Hingga Hilir Perbesar

Gemasamudra.com

Pringsewu (GS)  Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) di Kabupaten Pringsewu ikuti pelatihan dan pembinaan pengawasan perikanan tangkap yang digelar oleh Dinas Perikanan kabupaten setempat.

Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber dari Bidang Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Selasa (22/3) di balai Pekon Sukoharjo I, Kecamatan Sukoharjo.

Klik Gambar

Marina, Sub Koordinator Pengelolaan Sumber Daya Ikan di Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Lampung mengatakan,
pembinaan untuk Pokmaswas perlu dilakukan karena mereka merupakan ujung tombak pengawasan di masyarakat.
” Kita memberikan pembinaan tentang peran tugas, peranan mereka, dan mereka dilindungi Undang-undang apa, dan sistem pelaporannya bagaimana,” jelasnya.

Baca Juga :   Gindha Ansori: Kalau Pelaksanaan DD Sesuai Mengapa Mesti Mengancam Wartawan?

Apalagi, Pokmaswas notabene merupakan kelompok sosial masyarakat, sifatnya bukan mencari keuntungan, tapi untuk membantu melestarikan sumber daya kelautan dan perikanan.
“Jadi saya tekankan, tugas mereka (Pokmaswas, red) untuk memantau, mencatat dan mengumpulkan data kegiatan perikanan, serta melaporkan kepada pengawas perikanan atau aparat penegak hukum setempat bila ada dugaan terjadinya tindak pidana perikanan,” bebernya.

Kadis Perikanan Kabupaten Pringsewu
Debby Hardian merasa bersyukur sebab Pringsewu mendapatkan perhatian dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, meskipun di Pringsewu tidak memiliki laut, namun Pringsewu memiliki delapan (8) sungai besar dan 43 embung.

Baca Juga :   Pj Bupati Tubaba Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas dan Hari Otda ke-27

“Sekarang tinggal pengawasannya saja. Bahwasanya masih ada pelaku perikanan yang tidak ramah lingkungan (destructive fishing) dengan menggunakan utas, setrum dan lainnya. Hal-hal ini kedepan harus kita perhatikan,” kata Debby.

Selain itu, Pokmaswas juga bertanggungjawab dengan pengawasan makanan berbahan dasar ikan di pasar.
” Jangan-jangan bakso yang kita makan sudah penuh boraks atau ikannya dikasih formalin. Ini kan bisa menyebabkan kanker. Maka dari itu, tadi kader Pokmaswas kita bekali cara penggunaan aplikasi Simwasmas yang langsung teregistrasi ke provinsi jika sewaktu-waktu ditemukan hal-hal yang membahayakan,” paparnya.

Di Kabupaten Pringsewu, Pokmaswas baru terbentuk di empat kecamatan sejak 2017 lalu. Diantaranya Pokmaswas Sigap Tangkas di Kecamatan Pagelaran, Pokmaswas Tirta Jaya Lestari di Kecamatan Sukoharjo. Kemudian, Pokmaswas Mitra Jaya Abadi di Kecamatan Gadingrejo, dan Pokmasi Ulam Sari di Kecamatan Ambawara.

Baca Juga :   A Syofandi Kritisi Pelaksanaan Pengesahan APBD Murni 2020 Yang Terkesan Terburu-buru

“Tugas Pokmaswas itu melakukan pengawasan dari hulu ke hilir. Di hulu melakukan pengawasan untuk produksi, misal ikan di embung, sungai , kolam, serta tata cara budidaya dengan mengawasi pemakaian obat-obatan. Kemudian di hilir, Pokmaswas mengawasi pengolahan makanan berbahan dasar ikan seperti pempek, bakso yang bebas dari bahan berbahaya sehingga di pasar, lantai distribusi terjamin,” pungkasnya. (*/Red)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 3 kali

Baca Lainnya

HUT KATALIA, Wabup Azwar Hadi Mengapresiasi Peran Aktif KATALIA

10 Desember 2025 - 21:49 WIB

Imigrasi Jember Gelar Pemeriksaan Kesehatan Rutin untuk Perkuat Kinerja dan Pelayanan ASN

10 Desember 2025 - 20:17 WIB

Diberhentikan Sepihak, Guru SMK Patria Minta Keadilan

10 Desember 2025 - 16:05 WIB

Kejari Jember Salurkan Donasi Rp 8,75 Juta Melalui PMI untuk Korban Bencana di Sumatera

10 Desember 2025 - 15:48 WIB

Asesmen Psikolog Membantu Ungkap Dampak Emosional Hingga Mental Para Korban Kekerasan

10 Desember 2025 - 11:10 WIB

SH Terate Jember Berhasil Galang Dana Rp536 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra

9 Desember 2025 - 14:10 WIB

Trending di Berita Nasional