Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 23 Nov 2020 19:26 WIB ·

Januari 2021, Mendikbud RI Izinkan Sekolah Dibuka, Kadisdik Lamsel Merespon Positif


Januari 2021, Mendikbud RI Izinkan Sekolah Dibuka, Kadisdik Lamsel Merespon Positif Perbesar

KALIANDA,(GS) – Pemerintah pusat, melalui Kementrian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud), memutuskan bahwa pada Januari 2021 untuk dapat membuka sekolah atau Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka.

Penerapan KBM tersebut diizinkan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, yakni tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes) di masing-masing sekolah.

Hal tersebut mendapat tanggapan positif dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, setelah sekian lama sejumlah kepala daerah mengeluarkan kebijakan penutupan sekolah dan menerapkan pembelajaran daring atau jarak jauh.

Klik Gambar

“Ya benar, kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka pada Januari 2021, sesuai instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Namun kita belum ada surat resminya, kita nunggu mudah mudahan segera,” kata Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamsel, Thomas Amirico, Senin (23/11/2020).

Baca Juga :   MELALUI KOWAR, BAHAS PEMBERDAYAAN DAN EKONOMI KREATIF KOTA METRO

Menurutnya, untuk menjalankan KBM tatap muka, ada syarat-syarat dan ketentuan yang harus dilakukan di sekolah dalam penerapannya nanti.

“Pasti ada, tentunya harus mengikuti arahan protokol kesehatan secara ketat. Kalau kita buka pada Januari semua sekolah harus benar-benar sudah siap dan semua meski mulai menyiapkannya, supaya pelaksanaan tatap muka benar benar siap,” terangnya.

Baca Juga :   DPRD Lamsel Sahkan Raperda Pengelolaan Keuangan dan Susunan Perangkat Daerah

Thomas menuturkan, protokol kesehatan harus ketat dan tidak bisa dianggap remeh. Untuk itu, pihak sekolah diminta harus benar-benar dapat menyiapkan diri.

Untuk memenuhi syarat tersebut, pihak sekolah harus mempersiapkan seperti sarana sanitasi dan kebersihan, fasilitas kesehatan, kesiapan menerapkan wajib masker, thermogun, pemetaan satuan pendidikan untuk mengetahui siapa yang mempunyai komorbid (penyakit penyerta), dan Persetujuan komite sekolah serta orang tua wali.

Baca Juga :   Enam Siswa Berprestasi Wakili Lamteng, KSN Tingkat SD

“Itulah beberapa hal yang harus dipenuhi sekolah jika ingin kembali melakukan pembelajaran tatap muka, dan kalau ini sudah kita persiapkan tinggal nanti kita cek dan pastikan kembali dari kapan kesiapan sekolah tersebut,” jelas Thomas.

Diketahui sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim melalui Press Conference Kanal Youtube pada Jumat (20/11/2020) lalu, mengumumkan bahwa semester genap tahun ajaran 2020/2021 untuk dapat dilaksanakan. Namun keputusan itu tetap ada di Pemerintah Daerahnya masing-masing. (Red)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 3 kali

Baca Lainnya

Imigrasi Jambi Gelar Operasi Wira Waspada 2025, Awasi Ketat Keberadaan Orang Asing

18 Juli 2025 - 11:24 WIB

Diduga Jarang Gelar Rapat, Anggaran Konsumsi Kecamatan Sukoharjo Sentuh Puluhan Juta

17 Juli 2025 - 19:50 WIB

Bupati Lamtim dan BPN Dinilai Tak Berkomitmen Ungkap Kasus Dugaan Mafia Tanah

17 Juli 2025 - 17:49 WIB

Buka Workshop P4GN, BNNK Lamtim Berkolaborasi GRANAT, Dan Dinas P3AP2KB Lamtim

17 Juli 2025 - 14:10 WIB

Mayat Pria Tanpa Kepala Terdampar di Pantai Limau Tanggamus

16 Juli 2025 - 10:23 WIB

Dugaan Korupsi DD Tahun 2024 di Pekon Gumuk Mas Sedang Ditelaah Kejari Pringsewu

15 Juli 2025 - 13:35 WIB

Trending di Berita Terkini