Pringsewu – (GS) – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga cabai merah di Pringsewu melonjak tinggi.
Hal tersebut dikeluhkan oleh Alan (45) salah seorang pedagang di Pasar Pringsewu. Ia mengatakan, harga cabai merah yang naik drastis sejak tiga pekan terakhir menyebabkan permintaan barang menurun.
” Tiga hari ini, harga cabai merah per kilonya sampai 75 ribu. Tiga Minggu sebelumnya masih di harga 45 ribu,” ujarnya saat diwawancarai, Senin (21/12/2020).
Padahal, lanjut dia, biasanya mejelang Nataru ramai yang berbelanja ke kiosnya. Namun, akibat Pandemi Covid-19 ini dan banyak acara-acara besar yang dibatasi, membuat omsetnya turun jauh.
“Kondisi lagi kayak begini permintaan kurang karena keadaan Covid-19 membuat semuanya berkurang, biasanya kalau jelang Natal ramai yang beli. Sekarang orang jarang belanja,” tambahnya.
Selain harga cabai merah yang melonjak tajam, harga telur ayam dan juga ayam potong mengalami kenaikan antara 3-5 ribu rupiah.
“Kalau harga telur sekarang sampai 27 ribu. Tadinya cuma 24 ribu. Tapi meskipun begitu permintaan telur tetap banyak,” ucap Alan.
Kasidah, salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Pringsewu pun mengeluhkan kenaikan harga ayam sehingga membuat jualannya agak sepi. Menurut dia, biasanya dalam per/hari ia bisa menjual hingga 10 potong ayam.
“Ayam potong sekilonya 30 ribu, tadinya cuma 25 sekilo. Tapi ini sekarang agak sepi, saya motong 8 aja belum habis ini,” pungkasnya.
Penulis : (Red)