Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 29 Okt 2025 08:01 WIB ·

Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Penguatan Layanan Pengobatan HIV


Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Penguatan Layanan Pengobatan HIV Perbesar

Pringsewu| Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu melalui Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), menggelar Workshop Penguatan Layanan Pengobatan HIV dan Follow up ODHIV tahun 2025, Selasa (28/10) di aula dinas setempat.

Kasi P2P Dinkes Pringsewu dr. Hadi Muhtarom mengatakan, masih adanya tantangan dalam kesinambungan layanan pengobatan HIV, tingkat kepatuhan pasien, serta tindak lanjut (follow up) ODHIV di tingkat fasilitas layanan kesehatan mendorong perlunya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan.

Baca Juga :   Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Tatalaksana Pencegahan TBC

” Oleh karena itu, kegiatan workshop ini sebagai upaya memperkuat layanan pengobatan HIV yang terintegrasi, bermutu, dan berkesinambungan, ” ujarnya.

Klik Gambar

Hadi mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini  diantara lain untuk meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan tentang tata laksana pengobatan HIV sesuai pedoman terbaru. Kemudian meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam melakukan follow up dan retensi pasien ODHIV.

“Juga memperkuat sistem koordinasi antar layanan dan jejaring dalam penanganan HIV/AIDS di Kabupaten Pringsewu, ” bebernya.

Baca Juga :   Dinkes Pringsewu Gelar Pertemuan Pencatatan dan Pelaporan Berbasis Aplikasi Program Penyakit Tidak Menular

Peserta kegiatan diantaranya yakni 13 orang Pengelola program HIV/AIDS puskesmas, 6 orang pengelola program HIV/AIDS  RS dan  2 orang LSM Kanti Sehati.

Diketahui, sampai dengan Agustus 2025, yang tercatat pengobatan ODHIV di Kabupaten   Pringsewu sebanyak 314 orang.  Jika jumlah kasus baru HIV/AIDS hingga Agustus 2025 tercatat sebanyak 46 kasus, sedangkan pada periode yang sama tahun 2025 tercatat 67 kasus, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan jumlah kasus baru.

Baca Juga :   Pertahankan Opini WTP 4 Kali Berturut-turut, Pemkab Lamsel Raih Penghargaan dari Kemenkeu RI

“Trennya menunjukkan adanya penurunan sebesar 21 kasus atau sekitar 31,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini dapat mengindikasikan adanya perbaikan dalam upaya pencegahan, deteksi dini, dan penanganan kasus HIV/AIDS, meskipun tetap perlu dianalisis lebih lanjut karna yang tercatat sampai bulan Agustus 2025,” tandasnya. (*)

Jauhi penyakitnya, bukan orangnya!

#hiv#odhiv#eliminasihiv2030 #dinkespringsewu

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 17 kali

Baca Lainnya

DPD Partai NasDem Jember Gelar Tasyakuran HUT ke-14, Bagikan 200 Paket Sembako dan Gelar Kegiatan Sosial

11 November 2025 - 14:13 WIB

Dinas LH Pringsewu Akui Ada Rekomendasi Perbaikan di Dapur MBG Pardasuka, Termasuk Pembangunan IPAL Baru

10 November 2025 - 19:41 WIB

Lima Bulan Beroperasi, Dapur MBG Pardasuka Baru Bangun IPAL, Diduga Langgar Aturan Lingkungan

10 November 2025 - 14:55 WIB

Mentan dan Wagub Jatim Sambangi Jember, Bupati Fawait Tegaskan Komitmen Wujudkan Lumbung Pangan Jawa Timur

1 November 2025 - 17:05 WIB

Langkah Serius IWO : Usai Rakernas, Targetkan Jadi Konstituen Dewan Pers

30 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Epidemiologi Malaria 1-2-5 Tingkat Kabupaten

30 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Trending di Berita Nasional