Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 27 Nov 2020 16:28 WIB ·

Di Pringsewu, Sementara Waktu Tak Boleh Gelar Hajatan


Di Pringsewu, Sementara Waktu Tak Boleh Gelar Hajatan Perbesar

Gemasamudra.com

Pringsewu – (GS) – Menindaklanjuti kasus Covid-19 di Pringsewu yang terus meningkat, DPRD Pringsewu bersama Polres Pringsewu gelar Focus Group Discussion (FGD).

FGD Penanganan dan Pencegahan Covid-19 tersebut berlangsung di kantor DPRD setempat, Jumat (27/11/2020).

FGD terus dihadiri Ketua DPRD Suherman, Dandim 0424 Tanggamus Letkol Inf Arman Arissallo, Asisten I Heri Iswahyudi, para tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, para kepala OPD, jajaran TNI, Polri dan Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu.

Klik Gambar

Dalam FGD, pihak-pihak terkait antara lain Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Gugus Tugas, tokoh masyarakat, tokoh agama memaparkan saran masukan terkait upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 diwilayah Kabupaten Pringsewu.

Baca Juga :   Survei Pilkada Tulang Bawang: Reka Punnata dan Sopi'i Unggul, Persaingan Ketat di Bursa Cawabup

Berikut beberapa butir hasil kesepakatan yang dari FGD ini. Pertama, meminta kepada Gugus Tugas untuk lebih giat melaksanakan tugas dan tanggung jawab tentang pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Pringsewu sesuai Perbup Nomor 38 tahun 2020.

Kedua, sementara waktu melarang adanya hiburan, perlombaan yang mengundang keramaian dan izin keramaian ditiadakan, serta, tempat wisata yang buka harus melaksanakan protokol kesehatan dan harus tersedia tim Gustas.

Baca Juga :   DPW ALFI Lampung Menggelar acara Konferensi Nasional ke VI

Ketiga, sementara waktu meniadakan kegiatan resepsi pernikahan, khitanan dan kegiatan lain yang mengundang keramaian sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Dalam pernikahan ijab qobul dilaksanakan di kantor KUA sedangkan untuk agama lainya melaksanakan ditempat ibadah sesuai dengan peraturan agamanya masing-masing

Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri SIK mengungkapkan sangat menyambut baik kesepakatan yang telah dihasilkan dalam FGD tersebut.

Menurutnya beberapa kesepatakan tersebut merupakan cara efektif guna mencegah dan menekan angka penularan Covid-19 diwilayah Kabupaten Pringsewu saat ini.

Baca Juga :   Jabatan Sekwan DPRD Pringsewu Diserahterimakan

“Hasil rekomendasi FGD ini akan segera tindak lanjuti bersama instansi terkait lainnya mulai dari tingkat kabupaten sampai dengan tingkat pekon,” ujar Hamid.

Untuk itu, lanjut Hamid, dibutuhkan langkah nyata dan tegas dari jajaran pemerintah serta dukungan dari seluruh elemen warga masyarakat.

“Semua demi kebaikan bersama demi menekan dan memutus rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Pringsewu saat ini,” pungkasnya.

Penulis : Red

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Dinas Pariwisata Jatim & DPRD Jatim Gelar Pagelaran Seni di Umbulsari, Angkat Kembali Identitas Budaya Jawa Timur

8 November 2025 - 23:12 WIB

Mentan dan Wagub Jatim Sambangi Jember, Bupati Fawait Tegaskan Komitmen Wujudkan Lumbung Pangan Jawa Timur

1 November 2025 - 17:05 WIB

Langkah Serius IWO : Usai Rakernas, Targetkan Jadi Konstituen Dewan Pers

30 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Epidemiologi Malaria 1-2-5 Tingkat Kabupaten

30 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Implementasi Kawasan Tanpa Rokok

30 Oktober 2025 - 16:30 WIB

Kuasa Hukum dari Law Firm Rudi&Partners, mendesak OJK untuk Ambil Langkah Tegas

30 Oktober 2025 - 09:51 WIB

Trending di Berita Indonesia