Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 13 Jun 2025 13:05 WIB ·

Bupati Ela Resmikan SLB di Margototo, Dorong Wujudkan Pendidikan Inklusif


Bupati Ela Resmikan SLB di Margototo, Dorong Wujudkan Pendidikan Inklusif Perbesar

Lampung Timur-gemasamudra.com- Sekolah Luar Biasa (SLB) resmi berdiri di Desa Margototo, Kecamatan Metro Kibang, Lampung Timur. Gedung baru milik Yayasan Pendidikan Alfajri Barokah Bangsa ini diresmikan langsung oleh Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, Jumat (13/6/2025). Peresmian ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mewujudkan pendidikan inklusif yang merata di wilayah tersebut.

Dengan mengusung tema “Langkah Awal, Harapan Baru Menuju Indonesia Emas”, peresmian berlangsung lancar. Acara diawali sambutan dari Bupati Lampung Timur dan Ketua Yayasan Pendidikan Alfajri Barokah Bangsa, Karmila Sari. Prosesi dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan pemotongan pita sebagai simbol resmi dibukanya gedung baru.

Baca Juga :   Anna Morinda, Figur Ibu Inspiratif Kota Metro di Momentum Hari Ibu

Tak hanya meresmikan gedung, bupati dan yayasan juga memberikan santunan kepada lima anak disabilitas sebagai bentuk kepedulian dan semangat berbagi. Kehadiran SLB ini membuka akses pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di daerah yang selama ini belum memiliki fasilitas serupa.

Klik Gambar
Foto, Istimewa

Foto,

Ketua Yayasan, Karmila Sari, menjelaskan bahwa lembaga ini tidak hanya menyediakan pendidikan untuk anak disabilitas, tetapi juga membuka program kesetaraan seperti Paket B dan Paket C. Selain itu, tersedia pula pendidikan anak usia dini (PAUD) di lingkungan yayasan.

Namun, Karmila mengungkapkan adanya tantangan dalam menjalankan pendidikan inklusif. Ia menyebut, masih ada stigma dari masyarakat yang enggan menyekolahkan anaknya di PAUD yayasan karena berdekatan dengan anak-anak disabilitas. “Kami juga menyelenggarakan PAUD, tapi masih ada orang tua yang ragu karena khawatir anaknya bertemu anak disabilitas,” ujar Karmila.

Baca Juga :   Asisten I Way Kanan Pimpin Upacara Bulanan dan Apel Siaga Bencana Tahun 2020

Meski demikian, Karmila menegaskan bahwa proses belajar mengajar dilakukan secara terpisah. “Guru dan ruangannya berbeda. Anak-anak PAUD dan anak disabilitas tidak dicampur saat kegiatan belajar,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Bupati Ela Siti Nuryamah menyambut positif hadirnya SLB tersebut. Ia menuturkan bahwa saat ini baru ada dua sekolah luar biasa di wilayah Lampung Timur, sehingga kehadiran sekolah baru menjadi tambahan penting bagi layanan pendidikan inklusif.

Baca Juga :   DPRD Tubaba Menerima Kunjungan Sebanyak 60 Siswa-siswi dan 10 Dewan Guru Madrasah (MIM) Nurul Iman Pulung Kencana

Ela juga menekankan pentingnya mendorong pendidikan nonformal seperti PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat). Ia mengungkapkan, masih banyak warga Lampung Timur yang putus sekolah dan tidak memiliki ijazah, menyebabkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerah masih rendah.

Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur membuka peluang pemberian subsidi bagi warga yang ingin mengikuti pendidikan paket. “Kami ajak masyarakat untuk masuk PKBM, agar tidak ada lagi yang putus sekolah,” pungkas Bupati Ela. (*)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 6 kali

Baca Lainnya

Sekolah Rakyat, Bupati Lamtim Berharap Tidak Ada Anak Yang Putus Sekolah

19 September 2025 - 17:52 WIB

Tunjangan DPRD Pringsewu Jadi PR Berat, BPK Soroti Regulasi yang Belum Jelas

18 September 2025 - 07:02 WIB

Polsek Pugung Tangkap Tiga Pelaku Penipuan Bermodus COD Motor di Tanggamus, Satu Masih Buron

15 September 2025 - 13:31 WIB

Pringsewu Terancam Kehilangan Aset Rp25 Miliar: BPK Bongkar Kelemahan Pengelolaan Aset Daerah

15 September 2025 - 13:26 WIB

Dr.Rustam Effendi Sekda Lamtim Resmi Melantik 29 Pejabat Administrator

12 September 2025 - 22:01 WIB

Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Tatalaksana Pencegahan TBC

12 September 2025 - 08:40 WIB

Trending di Berita Media Global