Jember, Gema Samudra -Khurul Fathoni bakal calon anggota legislatif (bacaleg) partai Nasdem mendatangi mapolres Jember, Rabu (24/10/2023)
Kedatangan kader Nasdem Jember ini untuk melaporkan adanya pengrusakan baliho yang berada di daerah pemilihan (Dapil) 6 tepatnya di desa ngapelrejo kecamatan Jombang Kabupaten Jember
Khorul Fathoni mengatakan bahwa pengrusakan alat peraga kampanye tersebut terjadi pada 23 Oktober 2023, sekitar pukul 21.00 WIB, menurutnya yang dilakukan oleh dua orang berinisial J dan AJ terduga pelaku.
“Keduanya mengerahkan sebanyak 6 hingga 7 orang untuk merusak baner saya yang terpasang di desa ngampelrejo kecamatan Jombang Kabupaten Jember, ada sebanyak 6 banner yang telah rusak,”ujarnya.
Menurutnya, dua orang terduga pelaku ini juga menyebarkan berita fitnah. Imbuhnya dengan narasi seakan dirinya telah melakukan pemerasan.
“Selain merusak baliho, pelaku juga membuat video dan dibuat story WhatsApp dan dikirim ke beberapa orang. Bahkan grup WhatsApp,”tutur pria yang akrab disapa cak Toni ini.
Cak Toni mengaku harus menempuh jalur hukum, karena terduga pelaku bukan hanya mencemarkan nama pribadi, tetapi juga meruntuhkan nama besar partai Nasdem.
“Karena banner yang dirusak ukuran besar, biayanya untuk satu kali pasang hampir Rp.1.000.000,”tuturnya.
Sementara itu, ketua garda pemuda dewan pimpinan daerah (DPD) partai Nasdem Jember David Handoko Seto meminta, agar polisi bisa segera mengungkap kasus ini. Supaya tidak menimbulkan dendam di kemudian hari.
“Karena satu minggu lalu, kami bersama seluruh partai di Jember telah menandatangani fakta integritas. Kami tidak ingin komitmen pemilu damai yang telah disepakati harus dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab,”tanggapnya.
Laporan tersebut sekarang sedang diproses oleh kepolisian resort Jember. Serta kader Nasdem yang jadi korban masih dimintai keterangan oleh penyidik. (Agus Aidan)