Menu

Mode Gelap

Lampung · 8 Jul 2019 14:53 WIB ·

Aliansi Masyarakat Pekon Sukaratu Unjuk Rasa Depan Kantor Bupati Pringsewu


Aliansi Masyarakat Pekon Sukaratu Unjuk Rasa Depan Kantor Bupati Pringsewu Perbesar

PRINGSEWU(GS) – Ketidak puasan masyarakat pekon Sukaratu atas sanksi terhadap kepala pekon yang melakukan tindakan korupsi terhadap Dana Desa (DD) tahun 2017 lalu membuat puluhan massa mengatas namakan Aliansi Masyarakat Peduli Pekon Sukaratu, beramai ramai mendatangi kantor Bupati Pringsewu untuk melakukan aksi demontrasi menuntut Kepala Pekon Sukaratu dicopot jabatannya, Senin, (8/7).

Keterangan Foto : Masyarakat Pekon Sukaratu Unjuk Rasa depan Kantor Bupati Pringsewu, Lampung, Tuntut Kepala Pekon (Desa) Mundur sudah terbukti Korupsi Dana Desa Tahun 2017
Puluhan massa tersebut di sambut oleh kepala dinas PMD Malian Ayub, Sekretaris Inspektorat Kabupaten Pringsewu Yanuar Haryanto, Kasat Pol PP Sumber Edi Pamungkas, sedangkan pengamanan dalam aksi massa tersebut pihak Polres Tanggamus menerjunkan 58 personel dari Polsek Pagelan dan Polsek Pringsewu Kota.

Baca Juga :   Reformasi Birokrasi Merupakan Upaya Pemerintah Capai Pemerintahan Yang Baik.

Dalam tuntutannya aksi massa yang berjumlah sekitar 50-an orang meminta kepada Bupati memberikan sanksi tegas agar Azhari segera dicopot dari jabatan sebagai Kepala Pekon Sukaratu, selain itu massa minta untuk bertemu langsung demgan Bupati Pringsewu untuk bisa menyampaikan aspirasi dari masyarakat Pekon Sukaratu.

Klik Gambar

Edwin Juantara, Kordinator Lapangan (Korlap) dalam orasinya mengatakan bahwa aksi damai yang dilakukan adalah sebagai bentuk ketidakpuasan atas proses hukum terhadap kepala pekon Sukaratu.

Baca Juga :   Fikri Mantan Pj Kakon Sukanegeri segera Diperiksa Kejari Pringsewu

” Pada bulan Desember tahun 2018 lalu, hasil pemeriksaan yang di lakukan oleh pihak Kejaksaan Negri Pringsewu, potensi kerugian negara sebesar 254 juta, informasinya uang tersebut sudah di kembalikan, sehingga tidak ada sanksi pidana, namun sampai hari ini kami belum tahu apakah benar uang tersebut sudah dikembalikan atau belum, kemudian soal sanksi administratif pun sampai hari ini tidak jelas, sehingga kami masyarakat datang ke sini menuntut agar Bupati Pringsewu memberikan sanksi tegas, copot Azhari dari jabatannya sebagai kepala Pekon Sukaratu,” ujar Edwin.

Baca Juga :   MELALUI KOWAR, BAHAS PEMBERDAYAAN DAN EKONOMI KREATIF KOTA METRO

Selanjutnya Kepala Dinas PMD Malian Ayub serta didampingi Sekretris Inspektorat Yanuar Haryanto, yang mayambut kedatangan massa aksi mengatakan sedang melakuan komunikasi dengan Wakil Bupati untuk menerima perwakilan dari warga.

” Kami sudah berkordinasi, saya meminta 10 orang perwakilan untuk menemui Wakil Bupati, ” pinta Malian.

P:(Red)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

PC Fatayat Pringsewu Gelar Pemilihan Duta Santri Tahun 2025 Tingkat Provinsi Lampung

18 Oktober 2025 - 23:11 WIB

Lamban Balak Khaja Basa, Penjaga Tradisi Sai Batin yang Tetap Menyala di Tanah Pringsewu

18 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Diduga Tak Terima Dikritik, Guru SDN 1 Gumukrejo ‘Skorsing’ Muridnya Selama 3 Hari

16 Oktober 2025 - 10:41 WIB

Ketua DPD Ormas Bidik Provinsi Lampung Sentot Alibasah Hadiri Acara Pisah Sambut Lurah Trimurjo Lampung Tengah

14 Oktober 2025 - 14:47 WIB

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tubaba Menggelar Rapat Badan Musyawarah

13 Oktober 2025 - 06:31 WIB

Ketua RT di Dusun 2 Keluhkan Pemerataan Pembangunan di Pekon Sukaratu

6 Oktober 2025 - 11:15 WIB

Trending di Berita Terkini